Medan,Topinformasi.com-Sepasang kekasih nyaris jadi korban begal modus ngaku polisi, di kawasan Jalan SM.Raja Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas persisnya di seberang loket bus KUPJ Jumat (2/8) sekitar jam 02.00 menjadi viral di media sosial.
Pasangan kekasih yang selamat itu adalah Dinda (18) warga jalan Bajak 5 Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas dan Ari (19) warga Pasar Merah. Sementara Driver ojek online yang jadi pahlawan itu diketahui bernama Fitri.
Awalnya cerita itu seorang driver ojek online merasa curiga dengan gelagat kedua pelaku, Fitripun langsung merekam dari kejauhan, karna Fitri melihat pelaku di aniaya oleh kedua pelaki Fitri langsung datang menolong, keributan pun terjadi,
kemudian wartawanpun datang dan lalu merekam kejadian itu dengan kamera hapenya.
Untungnya, pasangan kekasih itu tidak merelakan kereta dibawa pergi oleh pelaku walaupun telah dianiaya, bahkan saat kedua pelaku memaksa Dinda untuk naik ke mobil warna hitam BK 1735 SH, kekasih Dinda Ari dengan tegas melarangnya.
Sebagaimana diketahui, dalam video rekaman wartawan kejadian itu pada Jumat (2/8) sekitar jam 02.00 Wib, Dindah dan Ari boncengan mengendarain kereta Honda Supra X 125 lalu berhenti di tepi Jalan SM Raja Medan persisnya di seberang loket bus KUPJ.
Tak lama berhenti, Dinda dan Ari lalu dihampiri 2 orang yang turun dari mobil Toyota Avanza BK 1735 SH, sembari mengaku mereka adalah polisi. Dinda dan Ari lantas ditanyain dan menuding jika kereta mereka kenderai adalah hasil kejahatan.
Ari langsung membantah tuduhan itu tapi salah satu perilaku jujur membentak dan menamparnya. Tak hanya itu Dinda juga dipaksa masuk ke dalam mobil pelaku .
Merasa ada yang aneh Ari langsung melarang Dinda untuk masuk ke mobil pelaku. Tapi pelaku untuk memaksa Dinda masuk ke mobil dengan alasan akan mengantarnya pulang, karena kereta yang mereka kendarai akan diamankan ke kantor polisi .
keributan pun terjadi hingga mengundang perhatian driver ojek online yang mangkal tak jauh dari lokasi .
Melihat Ari dan Dinda dikasari Fitri (driver ojek online)bersama rekannya Dindah dan Ari sembari mempertanyakan status pria yang mengaku polisi itu.
Kalau Bapak benar polisi bapak tugas dimamana?.Jangan seenaknya memperlakukan masyarakat.Perbuatan sudah keterlakuan,"ucap Fitri sembari ke kedua pria yang mengaku tadi Tengkar mulut pun terjadi hingga mengundang perhatian warga lainnya. Melihat warga berdatangan ke dua pelaku yang belum diketahui identitasnya itu memilih pergi.
Tapi sebelum pergi salah satu pelaku sempat mengancam wartawan yang merekam keributan itu dengan kamera hapenya.
"Kau tandai wajahku ya? Awas kau," ucap pria itu sambil masuk ke mobilnya dan pergi .
Sedangkan kedua korban setelah selamat dari cengkraman pria tak dikenal itu ditemani Futri dan dua rekannya sama gojek dan wartawan langsung mendatangi Mapolsek Patumbak guna membuat laporan.
Namun dikarenakan malam telah larut kedua korban mengurungkannya dan meminta kepada petugas SPK Mapolsek.Patumbak agar laporan ditunda.(red)
