Medan,Topinformasi.com-Petugas gabungan dari BNNP Sumut, Sat Sabhara Polrestabes Medan, Pomau, Pomal, Pomad, Satpol PP menyeser 6 lingkungan di kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal akan dijadikan pilot projek Desa percontohan bebas narkoba.
Dengan membagi petugas gabungan menjadi enam kelompok, masing-masing kelompok menyisir 1 lingkungan untuk mencari pengguna dan bandar narkoba, akibatnya 30 orang yang terindentifikasi sebagai pengguna narkoba, 3 diantaranya adalah wanita diboyong petugas gabungan dan dikumpulkan di dalam areal terminal pinang baris. Kamis (15/8/2019) Jam 16:00 WIB.
Humas dan Protokol BNNP Sumut Tuanku Harianja di lokasi menjelaskan bahwa petugas gabungan dari BNNP Sumut, Sat Sabhara Polrestabes Medan, Polisi Militer AU,AD dan AL ditambah Satpol PP melakukan operasi berdasarkan hasil maping dari intelijen yang menyebutkan bahwa Kecamatan Medan Sunggal masuk dalam zona bahaya narkoba.
"Untuk itu BNNP Sumut melakukan razia dalam rangka mengurangi dan menekan angka peredaran narkoba dikawasan tersebut diantaranya di lingkungan 1 hingga lingkungan 6 kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal.
Ada 30 orang terduga pelaku yang sudah kita identifikasi sebagai terduga pemakai narkoba dan di tes urinenya hasilnya sebagian besar adalah pisitif narkoba, ini merupakan satu bukti bahwa kawasan ini rawan tindak pidana penyalah gunaan narkoba.
Oleh karena itu BNN akan melakukan upaya untuk kita asesment dan pengembangan dan hasilnya nanti akan kita lihat, apakah mereka akan direhabilitasi atau ditindak lanjuti dari segi hukumnya," ucap Harianja.
Lanjutnya lagi, ini kita lakukan secara rutin agar kita harapkan pemerintah hadir dalam menangani masalah narkoba.
"Hari ini ada enam titik yang kita razia yang mana kelurahan Lalang ini akan kita jadikan pilot projek atau yang disebut Kelurahan bersinar ( bersih narkoba ) hal ini nantinya kami akan memberikan edukasi pada masyarakat hingga Masyarakat juga kita harapkan dapat bekerja sama dalam upaya menangani masalah narkoba ini, Masyarakat harus ikut serta melakukan upaya pendekatan pada keluarga agar tidak terjerumus dalam narkoba," ucap Harianja.
Ditempat yang sama, AKBP Magdalena selaku Kabid Rehab BNNP Sumut menjelaskan hal senada.
"Nantinya kami akan berdayakan masyarakat, Babinsa, Bhanbinkamtibmas untuk kami latih agar nantinya dapat mengasesment masyarakat yang menjadi korban penyalah gunaan narkoba tahap awal, para Masyarakat dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas ini bisa memberikan konseling pada masyarakat yang terpapar narkoba," pungkas AKBP Magdalena.
Tampak ikut serta dalam kegiaran anatara lain : Kabid Pemberantasan BNNP Sumut Kombes Pol Sitepu, Kasat Sabhara Polrestabes Medan AKBP Sony Siregar, Dansatpom AU yang diwakilkan oleh Leda Raja Gukguk. ( Red )
