Polsek Sunggal Ungkap Pelaku Pembunuhan Sadis Seorang Wanita

/ Selasa, 30 Juli 2019 / 13.09
Medan,Topinformasi.com-Unit Reskrim Polsek  Medan Sunggal dalam tempo waktu satu jam akhirnya berhasil meringkus pelaku pembunuhan Heriawati Br Siagian (55), warga Jalan Abadi no. 50 Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal,Selasa (30/7) 2019.

Korban yang juga memiliki usaha simpan pinjam ini ditemukan tewas bersimbah darah dalam kondisi tangan terikat, serta mulut disumpal kain. Pelaku  yang belakangan diketahui bernama Dimas Satria Agung (36), diringkus dari rumahnya di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Sitirejo II, Kecamatan Madan Amplas, Minggu (29/7).

Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi menjelaskan bahwa awalnya petugas mendatangi rumah pelaku untuk dimintai keterangan sebagai saksi. “Karena berdasarkan informasi dari saksi-saksi pelaku ini adalah orang yang terakhir bertemu dengan korban. Sehingga tersangka kita panggil sebagai saksi,” jelas yasir.

Pada saat di introgasi dengan pertanyaan, pelaku sempat mengelak dan tidak mengakui perbuatannya. Namun setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, tersangka justru mencoba melawan petugas sambil berusaha melarikan diri hingga polisi terpaksa menembak kakinya setelah diberi tembakan peringatan ke udara.

Pelaku mengakui nekat menghabisi nyawa korban, karena terlibat hutang sebesar Rp40 juta dengan korban yang diketahui pemilik usaha koperasi simpan pinjam.

“Korban terus menagih hutang sama pelaku yang tinggal sisa Rp23 juta dari total 40 juta, Korban mengancam akan melaporkan pelaku kepada mertua si pelaku jika utang tersebut tidak dibayar,”pungkas Kanit Reskrim Polsek Sunggal.

Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Jalan Abadi Kelurahan Tj Rejo Kecamatan Medan Sunggal dihebohkan dengan ditemukannya mayat wanita di rumah kontrakan yang terletak di jalan Abadi no 50. Heriyawati Br Siagian ( 55 ) ditemukan Tewas Bersimbah Darah dengan kondisi kepala belakang pecah dan mulut tersumpal kain.

Kepala lingkungan 20 Keluraraha Tj Rejo kecamatan Medan Sunggal di lokasi kejadian menjelaskan bahwa Sabtu malam sekitar jam 22:15, ia mendapat laporan dari warga bahwa dirumah Heriyawati seperti ada kejanggalan karena tape dalam keadaan hidup dan HP ditelp berdering tapi tak mau ngangkat.

“Sabtu malam jam 22:15 WIB, saya dapat laporan masyarakat yang menyebutkan bahwa di rumah korban ada sedikit kejanggalan karena tape hidup, dan ditelpon tak mau ngangkat, saya datang kelokasi pas disana ada keluarga korban, saya telpon tukang kunci namun tukang kunci tak bisa datang mau kami buka paksa pintu tapi pihak pemilik rumah kontrakan tak mengizinkan, nah ini hari ini Minggu pagi (28/7) datang tukang kunci, disaksikan keluarga kami buka kunci pintu depan rumah, setelah rumah dibuka kami masuk pas di ruang makan kami temukan korban dalam keadaan terlentang berlumuran darah, sepertinya ada luka di kepala dan tangan terikat serta mulut tersumpal kain, setelah itu baru kami laporkan kejadian ini pada Polsek Sunggal,” ucap kepala lingkungan sekitar.

Salah seorang kerabat korban, Florida Br Panjaitan ( 54) mengaku bahwa sejak hari Sabtu malam ia dan kepala lingkungan ingin membuka pintu korban namun tak di izinkan oleh pemilik rumah.

“Kami curiga bang, kok ada suara tape tapi kami panggil tak nyahut, kami telp juga egak diangkat makanya kami panggil Kepling, baru minggu pagi ini kami buka pintunya tapi aku egak berani masuk, rupanya kakak itu udah ninggal, trus kami panggil polisi, di depan rumah korban tadi ada martil bang, udah diambil polisi jadi barang bukti mungkin,” ucap Florida.

Sementara itu kesaksian dari tetangga  sebelah rumah korban yang bernama Irawati (43) menjelaskan bahwa ia pada pada Jumat pagi masih melihat korban nyapu halaman rumahnya (26/7) dan sore harinya ia  mendengar suara tangisan dari dalam rumah korban.

“Jum’at pagi masih kulihat dia ( korban ) nyapu halaman, Jum’at  sore aku dengar suara ibu itu kayak sedang menangis bang, terus kupanggil tetangga lainya, namanya mamak Dipa, ku bilang kok nangis ibu itu ya, ada apa, tapi aku egak tau ada apa kejadian, baru Minggu pagi inilah aku tau ibu itu udah ninggal,” pungkas Irawati yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban. 

Ironis nya Pada saat petugas melakukan olah TKP ,pelaku ada dilokasi berpura pura seperti tidak tau apa pun.(red)


Komentar Anda

Berita Terkini