Mau Cari Kerja di Medan, Warga NTT Terlantar dan Kelaparan di Jalan SM Raja Medan

/ Kamis, 04 Juli 2019 / 09.47



Top Informasi - Agus Tinus  Liu (35) warga.Mau-Mau Niki-Niki Kecamatan Amanuban Tengah Kab TTS Prov NTT yang kurang pasih berbahasa Indonesi terlantar di Jalan SM Raja Medan tak jauh dari  Kantor Dinas Pendapatan Pemprov Sumut Selasa (02/7) sore




Ceritanya, dengan bekal apa adanya, seperti baju dan celana, dan uang pas-pasan pria ini awalnya dari kampung halamannya dengan tujuan memcari pekerjaan berangkat menuju Kota Jambi dan selanjut meneruskan perjalanan ke Pematang Siantar kemudian ke kota Medan.




Namun apa yang diharapkannya di tiga kota ini tak terujud, akhirnya langkah Agus Tinus  Liu terhenti di Jalan SM Raja Medan dan ia tak mampu lagi berjalan karna sudah tiga hari tak makan dan hanya menganjal perutnya dengan air putih yang diminta pada pemilik warung.




 Dengan bahasa yang nyaris tak bisa dipahami kepada wartawan, Agus Tinus  Liu cerita. Kedatangangan ke Medan berawal ketika seorang kenalannya di Jambi di Medan mudah cari pekerjaan dengan gaji lumayan besar.



Dengan menumpangi Bus dan ongkos secukupnya Agus Tinus  Liu  berangkat meninggalkan kota Jambi. Setelah sampai di Medan tepatnya di Simpang Amplas pria yang tampak lugu dan tak pernah menginjakkan lakinya di kota medan kebingungan tak tau mau kemana.



Pria yang mengaku lajang tak punya sanak keluarga  dan juga  uang di sakunya, akhirnya pasrah mengharapkan balas kasihan orang, namun menurutnya tidak ada orang mau tau, dan bahkan juga tidak ada orang yang mau memberinya uang sekedar beli nasi.




"Sejak sampe di kota Medan, saya ngak tahu lagi mau kemana. Siang saya jalan kesana kemari, malam tidur diemparan toko, saya mau diantarkan warga ke Kantor Polisi tapi saya takut," katanya .




Dikatakannya, setelah menceritakan semua nasip yang dialaminya, Agus Tinus Liu lalu menunjukan Kertu Tanda Penduduk (KTP) yang telah mati sembari meminta wartawan untuk mengantarkannya ke loket Bus agar nanti bisa balik ke Kota Jambi." Kaka tolong antarkan beta ke loket bus lah biar beta nanti bisa balik ke Jambi,"pintanya dengan bahasa yang nyaris tak dimengerti.(red)
Komentar Anda

Berita Terkini