Diteriaki Maling Anak Medan Johor Lembek dan Nyaris Tewas Dibantai Massa.

/ Selasa, 09 Juli 2019 / 08.11

Medan Top Informasi - Seorang pria bernama Suheri Nasution (36) warga Jalan Brigjen Hamid Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor, jadi bulan-bulan dan nyaris tewas di bantai puluha massa di Jalan SM Raja tak jauh dari RS Estomi Simpang Limun Medan Sabtu (6/7) malam.

Informasi dan data di peroleh menyebutkan, karna aksinya diketahui melarikan melarikan satu unit kereta Honda Vario BK 6315 AEU dan Hape Merek Samsung J7 milik korban bernama Erwin (42) dan Nella warga Jalan Angkasa Kampung Anggerung Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia korban sontak berteriak maling.

Mendengar teriakan korban warga disekitar lokasi kejadian melakukan pengejaran, akhirnya pelaku berhasil ditangkap warga dan korban di Jalan SM Raja tak jauh dari RS Estomi Simpang Limun Medan dan jadi bulan- bulanan dan nyaris tewas dibantai puluhan massa.

Polisi yang mendapat informasi kejadian itu langsung bergerak menuju ketempat kejadian perkara (TKP).Dalam keadaan babak belur bersimbah darah, pelaku berhasil di evakuasi, kemudian di boyong ke Mapolsek Patumbak bersama barang bukti dan korban guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Pengakuan korban, kejadian itu berawal dari Nella yang baru saja ditinggal suaminya (Meninggal Dunia) datang kerumah Erwin, " Nella yang duduk dikursi terlihat sedih sambil main Hape dan saya bilang ke Nella gak baik larut dalam kesedihan,"ujar Erwin.

Tak lama kemudian sehabis Cetingan di Medsos tiba-tiba Nella mau pinjam kereta Erwin, dengan alasan mau jumpai kawannya bersama temannya di Medsos, hanya saja Erwin memberinya, tapi Nella tatap saja ngotot. "Janganlah Nel buat susuh aja nanti, apa lagi sekarang ini, banyak modus.Ya uda kalau kau mau ketempat kawan mu sama kenalan mu di Medsos itu aku ikut,"sebut Erwin .

Singkat cerita Nella dan Erwin berangkat dan bertemu dengan pelaku.Selanjutnya mereka berboncengan tiga, dan kereta yang bawa pelaku, sedangkan Erwin dan Nella diboncengan untuk menemui teman Nella dan pelaku.

Namun sampai di Simpang Limun Gang Setia, pelaku menjalankan  aksinya awalnya untuk memperdaya korbannya dengan mengatakan."Jangan takut aku anggotanya, aku yang ngawal,"ucap Erwin menirukan perkataan pelaku. Dan selanjutnya korban bersama pelaku sampai di Jalan Selamat Ujung Kelurahan Siti Rejo III Kecamatan Medan Amplas.

Masih kata korban, pelaku sebelum melarikan kereta dan hape sempat memberhentikan kereta, mau mengakali korbannya dengan menyuruh Nella turun dari kereta dengan alasan masuk kedalam agak susah, dan setelah itu pelaku menyuruh Erwin Naik, tapi kira-kira dua ratus meter kereta berjalan, tapatnya di depan rumah pagar hitam, dan disitu juga ada gudang botot, Erwin disuruh turun.

 "Turun sebentar kita hubungi dulu orang itu, coba pinjam hapenya, tanpa curiga aku berikan HP Nella yang kebetulan aku yang pegang, tapi saat aku lengah sebentar, pelaku langsung tancap gas melarikan kereta ku dan Hape Nella,"beber Erwin yang langsung di amini Nella.

Mengetahui pelaku melarikan kereta miliknya dan Hape milik Nella korban langsung berteriak maling, warga yang mendengar teriakaan korban langsung menolong untuk mengejar pelaku.

"Akhirnya pelaku nampak melintas di Jalan SM.Raja, setelah dekat aku langsung teriak dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap sebelum polisi datang pelaku jadi bulan-bulanan massa,"pungkas Erwin .

Sementara Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Budiman Simanjuntak membenarkan kejadian tersebut, sembari menyebutkan kalau pelaku awalnya telah diamankan di Polsek Medan Kota.

"Setelah pelaku dilakukan periksaan di Polsek Medan Kota, ternyata TKP
awal Jalan Selamat, jadi pelaku diserahkan kemari (Polsek Patumbak),"bilang Kanit (red)
Komentar Anda

Berita Terkini