Diduga Bawa Narkoba, dan Kenderai Kereta Dinas, Honorer Dinas Pertanian Sergei Kabur Distop Polisi.

/ Rabu, 24 Juli 2019 / 21.22

Medan,Topinformasi.com-Diduga Bawa Narkoba, dan Kenderai Kereta Dinas, Honorer Dinas Pertanian Sergei Kabur Distop Polisi.Pelani (39) Pegawai Honorer di Dinas Pertanian Pemkab Serdang Bedagai kebingunan di stop polisi.

Pasalnya Pelani yang duduk diboncengan sebelum polisi melakukan pemeriksaan langsung kabur masuk kedalam salah gang meninggal kan teman prianya Rumansyah Lubis alias Adek (38) seorang diri.

Akibat aksinya itu membuat sejumlah polisi yang sedang melakukan razia rutin dipimpin Kapalsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi curiga dan langsung mengejarnya. " Heeee jangan lari kamu, jangan lari kamu,"teriak seorang petugas,Namun tak berapa jauh, prempuan yang mengaku single parent itu langsung berhenti, " Kenapa kamu lari, apa yang mau kamu buang," tanya petugas curiga, sembari mecari dan menyenteri disekitar lokasi tempat wanita itu melarikan diri. Hanya saat dari lokasi itu petugas tidak ada menemukan apa-apa, baik narkoba maupun barang terlarang lainnya.

Sementara tak jauh beda, Rumansyah Lubis alias Adek teman Pelani saat dilakulan pemeriksaan juga tampak gugup soalnya, ketika polisi menanyakan surat-surat kenderaannya Adek yang diduga taman kencan Pelani terlihat pasrah dan langsung mengaku kalau kereta itu milik Pelani.

"Kereta ini nggak ada surut-surat pak, ini kereta teman saya ini," ucap Adek seraya menunjuk kepada Pelani. "Ya pak kereta ini nggak ada surat-suratnya, ini kereta kantor, plat merah saya ganti sama plat
BK1COKI. Saya kerja di Dinas Pertanian Pemkap Serdang Bedagai (Sergai),sudah 10 tahun" bilang Pelani seraya mengatakan mau jalan-jalan bersama Rumansyah Lubis alias Adek tamannya..

Tak lama kemudian usai menjawab pertanyaan petugas, Pelani terlihat
menelopon seseorang melalui telepon genggamnya, " Pak ini telepon dari om saya, om saya mau ngomong," pinta Pelani yang ngaku tinggal di Perumahan Dinas Keswan Sergei.

Namun petugas menoloknya, seraya mengatan, nggak boleh karna ini lagi operasi (Razia) " Kami nggak boleh menerima telepon kami lagi operasi Razia, ibu terima aja tilangnya ini,"ujar petugas.

Sementara Pelani saat ditanya wartawan, mengaku kalau yang di teleponnya adalah omnya seorang anggota polri bertugas di Poldasu bernama Paramono, yang sebelumnya pernah bertugas di Polres Sergai. "Paramono itu om saya bang, tugas di Poldasu dan pernah tugas di Polres Sergai," sebutnya.

Sebelumnya Petugas Kepolisian Sektor Patumbak, Rabu (24/7) dini hari, menggelar razia di kawasan Jalan Panglima Denai, Medan Amplas dengm sasaran para pelaku kejahatan yang melintas di wilayah hukum Polsek Patumbak di bawah pimpinan Kapolsek Patumbak AKP. Ginanjar Fitriadi SH SIK.

Kepada wartawan di lokasi razia, Kapolsek mengatakan, razia tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan jajarannya. Selain bertujuan menjaring penjahat, razia juga bertujuan menjaring para pelaku narkoba serta kejahatan lainnya.

"Kami akan terus gencar melaksanakan razia. Bagi yang menyalah, akan langsung kita tindak. Namun dalam razia kita juga menegur para pengendara yang tidak menggunakan helm saat berkendara. Sasaran utama razia adalah curat, curas, curanmor, sajam, narkoba dan lain-lain. Untuk razia kali ini cukup kondusif, harapan kita wilkum Patumbak aman dan terkendali,” ungkap Kapolsek.

Pantauan wartawan razia dimulai Jam 01.30 WIB hingga selesai. Kenderaan yang melintas baik roda dua hingga dua roda enam tampak disetop dan dilakukan pemeriksaan polisi. Meskipun hanya menjaring 4 kenderaan tanpa surat-surat, Namun razia tersebut membuat masyarakat tenang dan nyaman dalam beraktivitas.(red)
Komentar Anda

Berita Terkini