Para Mahasiswa Mahasiswa Politeknik Negeri Medan Uji Kompetensi Ekspor Impor Di USU

/ Jumat, 28 Juni 2019 / 22.21
Topinformasi,Medan | Lembaga Sertifikasi Kompetensi ekspor impor bekerja sama dengan kementrian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia melalui TUK Nusantara menggelar uji kompetensi ekspor impor di fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,Sabtu ( 22/6 ). Uji Kompetensi ekspor impor ini diperuntukan buat mahasiswa atau freshgraduate,agar mereka memiliki skill yang kompeten dalam materi ekspor impor.

Untuk negara kita ini mengetahui pemberkasan ekspor impor itu sangat penting.Tidak hanya perusahaan saja yang menjalankan ekspor impor. UKM juga harus mengetahui hal ini," Ujar penguji uji kompetensi ekspor impor, Ika Mary Pasaribu. Uji Kompetensi ini dilakukan pada 122 mahasiswa administrasi Niaga dan Manajemen Bisnis Politeknik Negeri Medan. Selain menjadi salah satu syarat syarat untuk lulus,Uji kompetensi ekspor impor ini untuk diperuntukan bagi kemajuan mahasiswa tersebut agar memiliki kompetensi dibidangnya.

Kata ika empat tahun lalu,materi mengenai pengenalan dokumen dokumen ekspor impor ini juga sudah dimasukkan di dalam mata kuliah.Uji kompetensi ini bisa menyatakan mereka kompeten dibidangnya ekspor dan impor. Tidak hanya Mahasiswa ini, mahasiswa dan freshgraduate dari jurusan lain terkait dengan kegiatan ekspor impor bisa mengikuti uji kompetensi ini. Mengingat nantinya mereka ini ada yang menjadi karyawan,pengusaha atau pengembang usaha UKM setelah lulus," kata ika.

Ika mengatakan, kedepannya saat mencari kerja,mahasiswa ini tidak sekedar berbekal ijazah. Dengan sertifikasi bisa menjadi kelebihan bagi para mahasiswa. "Ini juga mendukung jika tahun 2020 nanti dikeluarkan kartu pra kerja. Jadi kita tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengam pihak lain dalam mengadakan uji kompetensi serupa",jelasnya. Ika berharap para mahasiswa yang telah mengikuti uji kompetensi ini nanti nya tidak rancu lagi dan sudah mengenal kompetensi dokumen ekspor dan impor.

"Sehingga nantinya apa yang mereka tempuh baik itu membuka UKM,bekerja,ataupun menjadi pengusaha mereka sudah memiliki bekal. Uji kompetensi ekspor impor ini memang dilakukan secara manual,namun dalam prakteknya ada perusahaan tertentu yang menggunakan sistem aplikasi. Dengan mempelajari secara manual diharapkan mahasiswa sudah mengetahui dasar dasarnya,"Ujar Ika. ( BP )
Komentar Anda

Berita Terkini