Diajak Kerja ke Medan, Warga Bandung Terlantar di Mesjid Ramadhan Amplas

/ Selasa, 09 April 2019 / 17.21
Foto.Wahyudin saat di Mesjid Ramadhan Jalan Pertahanan
Topinformasi, PATUMBAK | M.Wahyudin (43) warga Kampumg Tunggal  Desa Alam Indah Kecamatan Panca Bali Kabupaten Bandang Provinsi Jawa Barat (Jabar)mengadukan nasibnya ke Mesjid Ramadhan Jalan Pertahan Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas Senin  (8/4) sore.

Dengan bekal apa adanya, seperti baju dan celana, dan uang  Rp 1,4 Juta pria ini kemudian berangkat menuju Kota Medan bersama seorang kenalannya bermarga Simanungkalit Kepada wartawan, Wahyudin bercerita. Kedatangangan berawal ketika seorang kenalannya bermarga Simanungkalit mengajaknya ke Medan dengan janji bekerja sebagai supir.

Dengan menumpangi Bus dan ongkos secukupnya Wahyudin dan Simanungkalit berangkat meninggalkan kota kelahirannya. Setelah sampai di Medan tepatnya di Simpang Amplas pria yang tampak lugu dan tidak pernah menginjakkan lakinya di kota medan ditinggal begitu saja oleh Simanungkalit. Pria yang mengaku duda anak dua yang tidak punya sanak keluarga  dan  juga  uang di sakunya, begitu ditinggal baru menyadari bahwa dia tidak tahu ke mana tujuannya.

Sejak ditinggal di perempatan jalan itu, saya ngak tahu lagi mau kemana. Malam itu saya diantarkan warga ke Kantor
Polisi ," katanya. Dikatakannya, setelah menceritakan semua nasip yang dialaminya, Mahyudin lalu diberi sepucuk surat. Pasalnya Kertu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) miliknya dibawa oleh Simanungkalit.

"Selum saya ditinggal, abang Simanungkalit itu minta KTP, SIM dan jugu Handphone, tapi cuma KTP dan SIM saja yang saya berikan. Karna Handphone yang dimintanya tidak saya berikan lalu abang itu nyuruh saya nunggu sebentar di pinggir jalan, tapi setelah ditunggu-tunggu abang itu gak datang-datang,"bebernya.

Kini Mahyudin terlantar di Kota
Medan, tak ingin larut dengan kebingungan lalu Mahyudin mendatangi Mesjid Ramadhan.Untung Mahyudin bertemu dengan seorang pria baik dan menyuruhnya tinggal di Mesjid Ramadhan
untuk sementara waktu.

Dengan berharap balas kasian, saat ini pengurus Mesjid Ramadhan menerima Mahyudin untuk sementara waktu tinggal di Mesjid, dan pengurus Mesjid akan mencarikan solusi dengan para Jamaah agar Mahyudin bisa kembali ke kampung halamannya.

"Untuk sementara waktu kamu di sini ajalah dulu ya. Nanti saya carikan solusi dengan Jamaah, muda-madahan Imsyah Allah Jamaah Mesjid mau membantu untuk biaya ongkos pulang ke Bandung,"ucap pria paruh baya yang di ketahui seorang Ustadz di Mesjid Ramadhan.
Komentar Anda

Berita Terkini