Patumbak - Wartiono (53) warga Jalan Pertahanan Swakarya Desa Patumbak Kampung Kecamatan Patumbak Deli Serdang , disiram air keras orang tak dikenal (OTK) hingga membuat wajah, leher dan sebagaian tubuhnya melepuh serta matanya nyaris buta.
Kasus penyiraman air keras ini terjadi pada Sabtu (16/3) sekira 23.00 Wib. Awalnya, korban dari rumah ingin ke Simpang kongsi sekaligus membeli pulsa.
Namun ketika di tengah jalan, tepatnya di Gang Mesjid korban yang seorang diri mengendarai mobil tiba-tiba dipepet dan di panggil pengendara kereta Honda Baet warna putih berboncengan yang tidak diketahui identitasnya, langsung menyiramkan cairan air keras ke wajahnya. Seketika itu, korban yang tidak tahan terkena siraman air keras itu langsung menjerit dan turun dari mobilnya.
- Melihat korban berteriak kesakitan, warga yang mengetahui langsung menolong dan membawanya ke rumah dan oleh keluarga korban langsung di bawa ke tumah sakit Mitra Medika Jalan SM Raja untuk mendapatkan perawatan medis.
“Yang nyiram dua pria naik kereta Honda Baet warna putih berboncengan pakai helm dan jeket," ungkap korban di Mapolsek Patumbak saat membuat laporan Polisi Minggu (17/3) sekira Jam 01.30 Wib.
Diungkapkan Korban akibat kejadian itu membuat mata, wajah, leher dan sebagian tubuhnya mengalami luka.
"Aku telah mendapat perawatan medis. Aku gak tau apakah bisa melihat lagi atau tidak. Sebab ketika disiram cairan kimia itu tepat mengenai wajahnya," ungkap korban yang ditemani istri dan anaknya saat membuat pengaduan.
- Disinggung mengenai apakah korban memiliki musuh makanya ada yang nekad menyiramkan air keras ke wajahnya, pria patuh baya yang terus merintih karna menahan sakit ini mengaku memang ada orang yang tidak suka dengan dirinya.
“Emang ada bang, orang yang tak suka dengan aku. Tapi aku belum bisa pastikan apakah dia yang menyuruhnya juga. Biarlah pilisi yang melakukan penyelidikan polisi,” tutur Korban.
Dalam kasus penyiraman air keras yang dilakukan OTK tersebut, bilang korban, diri bertekat akan membantu polisi untuk mengungkap siapa pelakunya.
"Yang penting aku sudah laporkan ke Polsek Patumbak dan membuat visum di rumah sakit Estomi.Muda-mudahan pihak kepolisian cepat mengusutnya untuk menangkap pelaku,"terangnya sembari mengaku dirinya masih lemas.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Budi Simanjuntak, mengku belum menerima laporan atas kejadian tersebut, nanti saya cek dulu ya?. "Sabar ya, Saya cek dulu, pastinya setiap ada laporan akan kita tindak lanjuti,"sebutnya.(red)
