OKEBUNG|
Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi membuka Rapat koordinasi Pelaksanaan Program Pembangunan Kota Medan Tahun Anggaran (TA) 2017 Triwulan I di Hotel Emerald Garden Medan, Rabu (24/5/2017).kegiatan ini digelar untuk mewujudkan pelaksannaan program kegiatan SKPD, serta APBD Kota Medan TA 2017 secara tepat waktu dan sasaran, sekaligus berkualitas, guna mewujudkan sasaran pembangunan kota dan penetapan kinerja sebagaimana yang direncanakan.
Untuk itu Wali Kota minta seluruh SKPD terkait segera melakukan pembenahan dan terus melakukan pengawasan terhadap proses pelaksanaan pekerjaan di lapangan, agar hasilnya benar-benar sesuai dengan yang direncanakan.
Kemudian Wali Kota mengingatkan, jabatan adalah amanah dan tanggung jawab yang harus dipikul terhadap negara dan masyarakat, terlebih terhadap Kota Medan. Oleh karenanya anggap amanah dan tanggung jawab itu sebagai ibadah dan kehormatan dengan penuh rasa syukur, integritas, bersemangat, kreatifitas serta rendah hati.
“Itulah tugas yang harus saudara ingat, sedangkan tugas saya melihat dan menilai apakah amanah dan tanggung jawab yang saudara laksanakan itu sudah sesuai dengan tupoksi. Termasuk, memenuhi unsur peraturan dan ketentuan yang berlaku terlebih dalam rangka memberhasilkan pencapaian target pembangunan kota. Ingat, ini tentunya menjadi perhatian saya,” kata Wali Kota.
Selanjutnya guna menghasilkan kinerja yang optimal, Wali Kota selanjutnya mengajak seluruh jajarannya untuk bekerja secara bergairah, bersemangat dan ikhlas sehingga tugas bukan menjadi beban. Lalu berusaha ingin menghasilkan karya-karya yang bermanfaat, terutama bagi masyarakat luas.
Dihadapan Sekda Kota Medan, Ir H Suaiful Bahri Lubis, Kepala Bagian Bisnis Mikro Kanwil BRI Medan, Imran Ali, Dewan Kota, Asisten, pimpinan SKPD, direksi perusahaan daerah, camat, lurah, kepala puskesmas dan puskemas pembantu serta kepala UPT se-Kota Medan yang menghadiri rapat gawean Bappeda Kota Medan, Wali Kota mengatakan, sangat mengapresiasi digelarnya rapat ini.
Sebab menurut Wali Kota, apa yang telah dilaksanakan seluruh SKPD selama Triwulan I harus dievaluasi, guna mengetahui apa yang dikerjakan telah memenuhi target atau tidak. Jika belum memenuhi target, tentunya harus dicari apa yang menjadi penyebabnya dan dicarikan solusi mengatasinya.
Yang tidak kalah pentingnya lagi, Wali kota kembali menegaskan kepada seluruh jajarannya harus peka dan bisa merasa ada di tengah masyarakat. Untuk itu setiap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, jangan pernah sekali pun minta imbalan jasa dari pelayanan yang telah diberikan. “Selain itu merupakan tugas dan kewajiban, saya pasti berupaya meningkatkan kesejahteraan para pegawai di lingkungan Pemko Medan,” ungkapnya.
Kepada camat dan lurah, Wali Kota mengingatkan harus benar-benar memperhatikan dan mengawasi wilayah tugasnya masing-masing, sehingga sekecil apapun kejadian yang terjadi harus diketahui. Sedangkan kepada kepala puskesmas dan puskesmas pembantu (pustu), Wali Kota menegaskan agar tidak hanya duduk menunggu masyarakat datang berobat.
“Saya mau kepala puskemas dan pustu harus memberikan pencerahan melalui sosialiasasi kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan. Jangan salahkan saya apabila kalian tidak diangkat lagi menjadi kepala puskesmas maupun pustu karena masyarakat di sekitar banyak yang datang berobat karena sakit. Pekerjaan kalian saya nilai baik apabila masyarakat sekitar tidak ada yang sakit,” tegasnya.
Terakhir, Wali Kota me-warning seluruh kepala UPT pendidikan agar tidak menggiring kepala sekolah untuk melakukan pengutipan dalam bentuk apapun terhadap para siswa. Dia ingin UPT Pendidikan membantu kepala sekolah untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di seluruh sekolah sehingga derajat pendidikan di Kota Medan lebih baik lagi ke depannya.
Sebelumnya Kepala Bappeda Kota Medan, Ir Wirya Alrahman dalam laporannya menjelaskan, rapat koordinasi yang mengusung tema, “Membangun Komitmen Bersama Menuju Medan Rumah kita Yang Berwawasan Lingkungan” , berisikan paparan yang akan disampaikan oleh para asisten sesuai dengan tugas masing-masing.
Dikatakan Wirya, paparan itu akan menampilkan capaian kinerja SKPD di lingkungan Pemko Medan sampai Triwulan I Tahun Anggaran 2017. Setelah itu diikuti paparan dari para Dirut Perusahaan Daerah. Selesai paparan akan dilakukan evaluasi umum serta paparan dari Kepala Badan pengelola Pajak dan retribusi Daerah, paparan dari Inspektur Kota Medan dan paparan dari unsur Dewan kota Medan.
“Di samping evaluasi kinerja, rapat koordinasi ini juga akan diisi dengan sosialisasi dari Kanwil BRI Sumut mengenai penyaluran beras sejahtera (rastra) dan program keluarga harahapan (PKH),” jelas Wirya.
Menurut Wirya, jumlah pserta yang mengikuti rapatr koordinasi ini sekitar 700 orang berasal dari seluruh kepala badan/dinas di lingkungan Pemko Medan beserta pejabat eselon III, kecualisi sekretaris dan kepala UPT, seluruh kabag di lingkungan Setdakot Medan beserta salahs eorang eselon IV, camat dan lurah se-Kota Medan, kepala puskesmas, Kepala BP RS Pirngadi serta Dirut Perusahaan Daerah. (Okb/red)