Poldasu dan Interpol China Amankan 77 Imigran Gelap Asal Tiongkok dan Taiwan

/ Rabu, 17 Mei 2017 / 12.39
MEDAN|
Sebanyak 77 orang Imigran gelap asal Taiwan dan Tiongkok terdiri dari 28 perempuan dan 49 laki-laki,berhasil diamankan petugas Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut dan Imigrasi Kelas I Provinsi Sumut dari gudang milik Adul di Jalan Sultan Serdang Pasar 6 Gang Sopoyono, Dusun 5, Desa Telaga Sari, Kec.Tanjung Morawa,Kab.Deli Serdang,Senin (15/5/2017) sekira pukul 16.30 WIB. Sedangkan yang menyewa gudang milik Adul (warga Medan) tersebut hingga kini belum diketahui.



Ditangkapnya para imigran gelap tersebut berawal setelah pihak Interpol negara Tiongkok berkordinasi dengan Mabes Polri. Lalu, Mabes Polri mengarahkan agar interpol Tiongkok berkordinasi ke Dir Krimsus Polda Sumut untuk segera dilakukan penindakan.

"Menindaklanjutinya,kemudian lima orang Tim Interpol asal Tiongkok tiba di Medan sekira pukul 13.00 WIB langsung menuju lokasi beserta petugas Krimsus Polda Sumut yang dipimpin langsung oleh Dir Krimsus Polda Sumut, Kombes Pol Toga Panjaitan didampingi Kasubdit Cyber Crime, AKBP Heri Jhoni Saragih, Wadir Krimsus AKBP Roni Santana, personil Imigrasi Kelas I Provinsi Sumut dan lima orang interpol asal Tiongkok,"ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting kepada wartawan.

Di dalam gudang, kata Rina juga ditemukan sejumlah fasilitas layaknya seperti hotel yang dilengkapi dengan kamera cctv dan monitor tv, terdapat juga  9 ruang kamar tidur, 45 unit tempat tidur bertingkat, 3 ruang aula, 2 ruang kerja, sejumlah meja kerja dan satu ruang makan.Selain itu ,tambah Rina,juga terdapat tiga set papan white board, empat unit mesin cuci merek polytron, dua unit tong air ukuran 2000 liter,serta handphone dari para imigran dan sejumlah kalkulator yang saat ini disita sebagai barang bukti.


Informasi diperoleh menyebutkan, ternyata gudang tersebut dijadikan sebagai tempat untuk melakukan penipuan terhadap warga negara Tiongkok dan Taiwan.Selain itu, petugas juga mengamankan seorang bernama Wagimin (38) warga asal Tebingtinggi, Sumatera Utara  yang bekerja sebagai supir. Wagimin sendiri mengaku dibawa oleh Freddy warga asal Jakarta.Kepada petugas, Wagimin mengatakan sudah di gudang sejak Senin (8/5/2017) dan menemukan imigran gelap tersebut sudah ada di dalam gudang."Para imigran gelap tersebut sudah diamankan di Dit Krimsus Polda Sumut, guna proses penyidikan lebih lanjut,"pungkasnya (Ade)
Komentar Anda

Berita Terkini