Simalungun|
Para pengguna jalan yang melintas di ruas jalan Lintas Bandar Pasir Mandoge menuju Kabupaten Simalungun banyak yang mengumpat dalam hati.Pasalnya jalan utama tersebut banyak yang berlubang dan jika hujan turun layaknya 'kubangan kerbau'.Hal ini terjadi dikarenakan longsor, di Dusun IX Desa Hutapatang Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan, Sumut,Rabu (17/05/2017)
Selain itu,beberapa ruas jalan lintas Bandar Pasir Mandoge yang menghubungkan antar Kabupaten Simalungun juga terancam bagi pengguna jalan. Ruas tersebut ambles dan menimbulkan lubang besar akibat longsor dari bibir badan jalan lebar sekitar 1,5 meter dengan kedalaman 10 meter
Warga yang berada di daerah itu terpaksa memberi tanda-tanda jalan dengan memasang tali untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan Dari longsoran jalan utama itu. Akibat kikisan air yang mengakibatkan longsor pada badan jalan lintas itu membentuk lubang sedalam sepuluh meter sehingga dikhawatirkan akan runtuh sebab aspal jalan itu tidak memiliki penyangga.
"Bahaya ini kalau dilewati mobil, bisa-bisa jatuh karena tidak ada yang menahan aspal, tanahnya sudah habis terbawa air hujan," kata salah seorang warga Bernat Hutauruk (46) warga Dusun VIII Desa Hutapadang, Kecamatan, Bandar Pasir Mandoge
Jalan utama yang nyaris longsor itu merupakan rute utama masyarakat dan angkutan umum yang menghubungkan seluruh perekonomian Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Warga mengalihkan arus lalu lintas untuk menghindari jalan yang berlubang tepatnya di Jalan Lintas Bandar Pasir Mandoge
Kerusakan ruas Jalan Lintas Bandar Pasir Mandoge ini belum mendapatkan perhatian dari pihak pemerintah Kabupaten Asahan kondisi itu dikeluhkan warga dan para sopir angkutan lintas bandar pasir mandoge dan pengguna jalan lainnya.
Pantauan,di tempat berbeda, ada 5 titik jalan yang longsong di jalan lintas bandar pasir mandoge, Pasalnya, jalan tersebut nyaris roboh. Hingga Kepolisian polsek Bandar Pasir Mandoge memasang garis polisi untuk mengantisipasi pengguna jalan melintasi jalan tersebut.
Kerusakan jalan yang membentuk lubang besar akibat curah hujan juga terjadi di lima titik yang berjarak lebih kurang 5 hingga 4 meter sejauh ini belum ada pemerintahan kabupaten Asahan turun meninjau lokasi jalan longsor tersebut,"Pamungkas sala seorang warga berniat.( okb/Deni Tambunan)
Popular Posts
