JAKARTA|
Mega-Proyek Meikarta yang digagas CEO Lippo James Riyady (278 T) semakin membuktikan bahwa pemodal memiliki kekuasaan penuh di Indonesia. Proyek pembangunan Kota baru yang digadang-gadang akan mengalahkan Ibukota negara itu sekaligus membuktikan bahwa James Riyady pantas menjadi Presiden Republik Indonesia.
Salah satu yang menarik dari pembangunan Meikarta dan sempat terjadi pengusiran pribumi ialah rencana pembangunan bandara internasional Kertajati bernilai Rp 23 trilliun.
Proyek ini sebelumnya sudah memaksa 11 desa pribumi tergusur walaupun disinyalir penggusuran melanggar aturan reforma agraria, sebagaimana
Komite Nasional Pembaruan Agraria (KNPA) telah melayangkan surat protes kepada Presiden Jokowi.
Begitu kuatnya lippo dibawah pimpinan James Riyady, bukan tidak mungkin nantinya akan ada negara baru di Indonesia.
Karenanya GEPRINDO menyarankan James Riyady mencalonkan diri sebagai capres 2019 saja, sekarang saja kekuasaan melebihi siapapun dinegara ini.
Selain itu GEPRINDO juga menyarankan agar Goerge Soros atau kapitalis lainnya untuk segera berganti warga negara Indonesia sehingga James Riyady memiliki lawan sepadan pada pilpres 2019 mendatang.
Pembangunan kota baru yang dilakukan James Riyady semakin membuktikan kepada kita semua bahwa negara ini tanpa pemerintahan, telah terjadi swastanisasi negara dan aktor utama sekaligus sutradaranya James Riyady.
Karenanya GEPRINDO menyarankan James Riyady tak usah lagi bermain dibelakang layar, ada panggung demokrasi tahun 2019 dimana dia bisa mencalonkan diri sebagai Presiden. (GEPRINDO)
Popular Posts
