Pak Kapoldasu,Tak Jauh Dari Polrestabes Medan Ada "Judi Jackpot",Ko Gak Ditangkap..?

/ Rabu, 26 April 2017 / 02.01
MEDAN|
Ini kota Medan Bung...!!,biasa itu banyak judi jackpot,ngapain lagi diributi,tau sama tau lah kita .



Demikian angkuhnya ungkapan salah satu bandar judi jackpot berinisial S saat dikonfirmasi ,Selasa (25/04/2017) terkait beredarnya arena permainan judi jackpot di Jalan Mesjid Taufik Medan,yang tak jauh dari Mako Mapolrestabes Medan.

Amatan tim awak media ini,dengan meningkatnya pekat perjudian di jalan Mesjid Taufik,sebagian masyarakat merasa resah dan risau. Pasalnya, para pemain nya sudah banyak kalangan pelajar dan anak SD.

"Narkoba mulai abis,kini judi jackpot yang makin banyak disini,maunya bandarnya ditangkap karena disini pemainnya banyak anak,pelajar SMP dan SD,"ungkap salah satu warga yang enggan ditulis namanya.

Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan tim awak media ini,tepatnya dilokasi Jalan Mesjid Taufik,terlihat disebuah warung tuak di Jalan Mesjid Taufik ada permainan jackpot dibelakang warung tuak itu.Terdapat 8 unit mesin jakcpot,sedangkan pengunjungnya pun orang tua dan anak anak."Omzet lumayan bang,jutaan perhari nya dan udah kita atur semuanya nakanya aman,"cetus salah satu warga

Tak hanya disitu saja, di Gang Samudra Jalan Mesjid Taufik ada juga 7 unit mesin jackpot dan di Gang Sarjana ada 3 unit mesin jackpot.yang disebut sebut diduga milik marga Ngl dan berinisial Sit yang merupakan bandar sekaligus pemilik mesin jackpot tersebut.

Sementara itu jika dihitung hitung saja 1 unit jackpot saja bisa menampung koin sebanyak 3000 koin.dan harga 1 koin adalah seribu rupiah jika dikalikan untuk 1 unit jackpot mencapai 3 juta rupiah,belum lagi jika 13 unit mesin jackpot ditiga lokasi.jika dikalkulasikan mencapai seharinya sebanyak 39 juta rupiah,lumayanlah bang ,TST Bang (Tau sama Tau),"ungkap penjaga jackpot.

Salah seorang warga Wati mengatakan bahwa dirinya resah akan maraknya judi jackpot dikawasan Jalan Mesjid Taufik.Pasalnya, hampir tiap malam dirinya tidak bisa tidur dikarenakan ramainya pengunjung mesin jackpot yang beroperasi 24 jam."Udah tak bisa tidur,sekarang suami saya pun jadi mulai ikut -ikutan main judi,tapi saya heran bang,sudah setahun tempat judi ini beroperasi akan tetapi tidak pernah tersentuh hukum dan digerebek kurasa keras backingnya ini bang,"ujar Wati menambahkan agar Kapolrestabes Medan segera menggerebek arena judi jackpot itu.(Sy/DS)

Foto ilustrasi
Komentar Anda

Berita Terkini