MEDAN|
Belasan ribu masyarakat pra sejahtera yang akan mengundang Presiden RI Ir. Joko Widodo ke Desa Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) meminta agar Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widodo untuk membangun rumah layak huni buat masyarakat pra sejahtera di lahan Eks PTPN II Bulucina yang telah habis hak guna usaha Nya (HGU).
Daripada lahan tersebut selama ini dipergunakan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab dan diduga diperjual belikan,ada bagusnya dibangun rumah buat kalangam ekonomi menengah dan menengah kebawah.”Jika dikabulkan dan dibangun, para masyarakat kecil bisa mencicilnya dan bisa memiliki rumah,”ungkap Ketua Himpunan Masyarkat Pra Sejahtera Sumatera Utara (Himpasu),Antoni Sihombing,Selasa (25/04/2017) menambahkan bahwa pihaknya telah beraudensi dengan staf khusus Presiden RI membicarakan hal tersebut dan mengundang Presiden untuk ke Sumut.
Ia mengatakan bahwa kedatangan Presiden Jokowi setelah pihaknya melayangkan surat kepada Presiden RI Ir. Joko Widodo,dan langsung mendapat undangan ke Istana Negara.
“Setelah bertemu dengan Staf Khusus Presiden RI Lenis Kogoya, mewakili Presiden RI Ir. Joko Widodo, kemudian berkoordinasi secara adminitratif dengan pihak Kemenseneg RI, Seskab RI, Kementerian Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) dan lainnya,direncanakan kalau tidak ada halangan pada 17 Mei 2017 mendatang Presiden RI akan memenuhi undangan kami,”ungkap Antoni Sihombing yang juga Ketua Pengurus Becak Motor Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kepada topinformasi.com.
Kedatangan Presiden RI selain untuk bersilaturrahmi dan berdialog dengan tokoh-tokoh dan aktifis masyarakat, juga akan bertemu dengan 14 ribu masyarakat pra sejahtera Provinsi Sumatera Utara,untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah sederhana untuk 6 ribu kepala keluarga (KK) masyarakat pra sejahtera, menyerahkan lahan pemerintah untuk Koptan Bulu Cina sekitar 5.80 hektar di Desa Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumut dan pencangan Hari Kamtibmas Nasional ditandai dengan penandatangan prasasti.
“Yang mengundang bapak Presiden Ir Jokowi yakni Koperasi Serba Usaha (KSU), Himpasu, juga Kelompok Tani (Koptan) Bulu Cina, Kabupaten Deli Serdang, Paeran, Ketua Kamtibmas Indonesia, Sutan Erwin Sihomning, SH, MH,Komandan Group 16 Brigade Lembaga Bela Negara Republik Indonesia (LBNRI), Wilayah Sumut, Karsenma Jhon Ferry Pangaribuan, ST, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Muniruddin Ritonga, SH, MH, Ketua Sekretariat Wilayah Forum Pers Independen Indonesia (Sekwil FPII) Sumut, Ryan Sinaga beserta anggota masing-masing,”terang Sihombing seraya menambahkan bahwa dirinya beserta 3 pengurus KSU disambut baik oleh staf khusus Presiden RI.
Ia menambahkan bahwa jumlah warga yang sangat menantikan kehadiran Presiden RI, Joko Widodo sekitar 14 ribu jiwa, karena,kata Sihombing, anggota dari KSU Himpasu sendiri sebanyak 6 ribu Kepala Keluarga (KK).”Maka itu kami semua berharap kemurahan hati orang nomor satu di bangsa ini, sudi kiranya berada di tengah-tengah kita semua,” tutur Antoni Sihombing.
Antoni Sihombing yang juga Ketua Pengurus Becak Motor Provinsi Sumatera Utara ini, meyakini kalau Presiden RI Ir. Joko Widodo akan hadir di tengah-tengah masyarkat pra sejahtera Sumut, karena dia itu pemimpin yang peduli dengan masyarkat wong cilik, khususnya masyarakat berekonomi lemah.”Ya mudah-mudahan Prsiden RI datang memenuhi undangan kami,”cetusnya.
Kehadiran bapak Presiden RI,kata Sihombing juga sekaligus menandatangani pembuatan prasasti, penyerahan secara simbolis bantuan atau tali asih kepada anak-anak prasejahtera .”Jika jadi datang Presiden RI akan membantu permasalahan laham di Bulucina,”kata Sihombing.
Antoni Sihombing kembali memaparkan dalam dua hari kedepan, pihak penyelenggara akan berkoordinasi secara konstruktif dengan Bupati Deli Serdang, sehingga bisa menjadi kebanggan bagi Pemkab Deli Serdang, termasuk Pemrpov Sumut sendiri, karena masyarakatnya yang tergolong masyarakat pra sejahtera mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat.
“Masyarakat yang aktifitasnya sehari-hari sebagai pengemis, pemulung, para sopir becak motor, kuli bangunan, akan bisa memiliki rumah murah dan terjangkau jika disetujui dengan adanya kebijakan startegis dari Presiden RI Ir. Jokowi, maka impian mereka akan terwujud,” ujarnya.
Adapun langkah yang sudah dilakukan pihak penyelenggara, yakni telah beraudensi langsung dengan Staf Khusus Presiden RI Lenis Kogoya, mewakili Presiden RI Ir. Joko Widodo, kemudian berkoordinasi secara adminitratif dengan pihak Kemenseneg RI, Seskab RI, Kementerian Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) dan lainnya.
“Dalam dua hari, kita akan finalkan persiapan tingkat Pemkab Deli Serdang, termasuk untuk hari berikutnya menyampaikan pemberitahuan kepada Gubernur Sumut, Kapoldasu, Pangdam I BB dan intansi terkait lainnya,” pungkas Antoni Sihombing.
Sementara itu,, Sutan Erwin Sihombing, dalam agenda Presiden RI Ir. Jokowi ke Sumut terkait, Kamtibmas, karena itu termasuk kebutuhan primer bagi manusia, tak akan ada satu keberhasilan di bangsa ini, jika tidak tercipta Kamtibmas di tengah-tengah masyarakat, jadi ini perlu dicanangkan secara nasional.
“Jadi kader-kader Kamtibmas harus membasis di seluruh tanah air, karena kedepan persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat sangatlah urgen, baik tantangan itu bisa saja datang dari internal sendiri maupun eksternal,” urainya.
Tambahnya, ini hanya serimoni, meski dengan pencangan dan pembuatan prasasti, namun esensinya, bagaimana Kamtibmas itu tertanam dalam sanubari setiap insan yang mengaku sebagai warga negara Republik Indonesia, sehingga apapun bentuk program strategis pemerintah bisa berjalan dengan efektif dan efesien.
“Ini kunci sukses dari bangsa kita ini, sekaligus setiap insan di tanah air juga bisa mempedomani, mengamalkan dan merealisasikan Program Nawa Cita Presiden RI Ir. Joko Widodo, yakinlah hingga 2019 mendatang bangsa kita ini akan harum dan hebat di mata internasional,” tutup Sutan Erwin Sihombing. (red)
Popular Posts
