Kodim 0205/TK Fakta Integritas dan Gerakan Kampanye Anti Narkoba di Sekolah

/ Selasa, 11 April 2017 / 01.50
TANAHKARO|
Untuk mengantisiasi masuknya peredaran narkoba di setiap sekolah yang ada di Kabupaten Tanahkaro, Sumatera Utara (Sumut),Dandim 0205/TK melaksanakan fakta integritas dan melaksanakan gerakan kampanye anti narkoba di SMKN 1 Berastagi,Senin (10/04/2017) pukul 07.30 -09.00 WIB.



"Kita semua sudah mengetahui yang namanya narkoba dapat merusak tatanan kehidupan bangsa dan seseorang,untuk itu saya ingatkan kepada para generasi penerus (Pelajar,red) agar jangan sampai terjerumus ke dunia narkoba,"tegas Komandan Kodim 0205/TK ,Letkol Inf Agustatius Sitepu M.Si,saat menjadi inspektur upacara bendera di SMKN 1 Berastagi yang diikuti ratusan siswa/i dan para guru.

Deklarasi kampanye anti narkoba,kata Dandim sebelumnya juga telah kita laksanakan dibeberapa sekolah di wilayah Tanahkaro,hal ini kita laksanakan untuk mencegah masuknya narkoba kekalangan pelajar."Kegiatan kampanye anti narkoba dan fakta integritas akan terus kita laksanakan di setiap sekolah di Tanahkaro,"sebut Dandim.


Kampanye pelajar anti narkoba merupakan dekolah ke-2 yang di kunjungi Dandim 0205/TK dengan kegiatan upacara bendera yang di dalamnya ada pengucapan Fakta Integritas Anti narkoba yang di ikuti oleh seluruh peserta upacara.

Dandim 0205/TK juga berpesan bahwa kunci keberhasilan para pelajaran adalah bekerja dan belajar keras serta berdoa keras."Hindari narkoba, karena narkoba akan merusak masa depan para pelajar sekalian dan saat ini sudah ada dari kalangan pelajar yang terkena narkoba, sehingga di harapkan bentengi diri agar tidak terkena pengaruh penggunaan narkoba,"harap Dandim.

Selesai upacara bendera di lanjutkan penandatanganan fakta integritas oleh perwakilan siswa, selanjutnya semua pelajar akan mengikutinya dan surat penyataan tersebut akan di bawa pulang untuk orang tua dan arsipnya di simpan di sekolah.

"Fakta integritas yang kita buat ini untuk kita jadikan arsip dan apabila ada pelajar yang terlibat narkoba langsung dipanggil orangtuanya dan diberi tindakan tegas dan kasusnya dilanjutnya ke aparat penegak hukum.(red)
Komentar Anda

Berita Terkini