BNN Tembak Mati Bandar Narkoba,10 Kg Sabu Disita

/ Jumat, 28 April 2017 / 01.01
PAlEMBANG|
Satu dari empat penjual sabu 10 kilogram, ditembak mati anggota Badan Narkotika Nasional (BNN). Demikian diungkapkan Deputy Pemberantasan BNN, Inspektur Jendral Arman Depari, Kamis (27/4/2017).



Ia menjelaskan, penggrebekan dan penembakan terjadi di Jalan Alamsyah Ratu, Kota Palembang, Rabu (26/04/2017) malam.

"Awalnya, setelah lewat serangkaian penyelidikan, sejumlah anggota melihat empat tersangka, masing masing DAV, AD dan EP sedang bertransaksi sabu," tutur Arman.

Anggota, lanjut Arman, kemudian menangkap AB. Tetapi dia melawan dan kabur. Setelah memberi tembakan peringatan agar menyerah dan tak dihiraukan, anggota menembak AB. Dalam perjalanan ke rumah sakit,dia meninggal.

Di tempat kejadian perkara (TKP), anggota menyita 10 kilogram sabu, 30.000 butir ekstasi yang dikemas dalam enam bungkus, serta sepucuk senjata api laras pendek. Dua mobil alat kejahatan mereka juga disita.

Sehari sebelumnya, Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan dua kilogram sabu dari Guang Zhou, China, ke Jakarta.

Sabu dikemas di dalam sandal wanita. "Dari Guang Zhou, sandal sandal ini kemudian di kirim ke Jakarta lewat jalur laut. Sabunya dimasukkan ke hak sepatu, kemudian dilem lagi dan dikareti," papar Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan, Rabu (25/04/2017).

Setiba di Jakarta, barang dikirim ke tempat kos yang disewa Yani di Jl Cengkir Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Yani Andriyani, warga negara Indonesia adalah suami Warga Negara Nigeria Douglas Hope Onyebuchi (37) alias Kabaka.

Yani ditangkap sedang Douglas Hope ditembak mati. Keduanya kedapatan menyimpan dua kilogram sabu.(dar/red)
Komentar Anda

Berita Terkini