Diduga Tampa Guru Pendamping Dalam Pertandingan Futsal Di GOR Kisaran Siswa MAN 50 Meninggal Dunia

/ Rabu, 29 November 2023 / 18.15
 

Batubara. Topinformasi.com

Seorang siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Batubara A (17) warga Kecamatan Datuk Lima Puluh Kabupaten Batubara meninggal dunia Selasa 28/11/2023 saat bertanding futsal pada pertandingan antar sekolah di Gedung Olah Raga) GOR Kisaran.

Diduga keberangkatan tim futsal MAN 50 untuk bertanding di GOR Kisaran pada Selasa 28/11/2023 tidak disertai guru pendamping

Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Kabupaten Batubara Drs Sapri Moesa menduga peristiwa tersebut diduga tidak terlepas dari keteledoran panitia. 

"Dugaan keteledoran panitia yang dinilai tidak menyiapkan perlengkapan peralatan emergency atau P3K di lokasi pertandingan, seperti tim kesehatan, tabung oksigen dan juga ambulan", jelas Sapri Moesa. Rabu 29/11/2023.

Sapri menyebutkan, dalam menggelar suatu even olahraga, panitia harus mendapat rekomendasi dari induk olah raga sebelum menggelar kegiatan. Serta  melengkapi kelengkapan managemen pertandingan seperti kelayakan tempat pertandingan, tenaga kesehatan, ambulan serta wasit yang memimpin pertandingan. Wasit harus dari induk organisasi yang resmi dan berlisensi. "Terkait persyaratan itu, Sapri Moesa tidak dapat memastikan apakah panitia telah melengkapinya.

Informasi yang diperolehnya dari KONI Batubara, A terjatuh saat hendak mengambil bola yang keluar lapangan. "Korban dibawa ke rumah sakit di Kisaran bukan menggunakan ambulan, namun menggunakan sepeda motor. 

Selain kesiapan panitia, Sapri juga menjelaskan tim yang akan ikut serta pada pertandingan harus melengkapi beberapa persyaratan mutlak.  

Persyaratan pertama adalah menyertakan surat kesehatan atlit. Untuk pertandingan yang melibatkan sekolah juga wajib mendapat rekomendasi dari sekolahnya. Kemudian mendapatkan rekomendasi dari induk organisasi yang menaungi cabor yang diikuti. 

Disamping itu, Ketua KONI Kabupaten Batubara M Nur Ain mengatakan, baik panitia maupun peserta harus berpedoman pada SOP yang telah ditetapkan. 

Diantara SOP yang harus dipenuhi antara lain kesiapan panitia,  kegiatan harus terukur dan memperhatikan kondisi serta kesiapan tim yang akan bertanding,"sebut Nur Ain.

"Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita ke depan. Dalam cabang olahraga manapun tanpa terkecuali harus memenuhi SOP", tandas Nur Ain. 

Namun dikonfirmasi wartawan lewat seluler, Ketua DPD Kosgoro Asahan Qomaruddin mengaku panitia telah memenuhi SOP. 

"Semua lengkap dan sesuai SOP, ada tim medis dan ambulan. Juga ada surat rekomendasi dari sekolah asal tim yang bertanding yang ditandatangani kepala sekolah ", ucapnya. 

Sedangkan terkait membawa korban ke rumah sakit menggunakan sepeda motor, Qomaruddin berdalih karena lokasi rumah sakit dekat dari GOR. (dr)
Komentar Anda

Berita Terkini