PALU,TOPINFORMASI.COM_Memperdalam pemahaman akan Tugas dan Fungsi (Tusi), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu mengikuti penguatan tugas dan fungsi LPKA bersama Direktur Bimbingan Kemasyarakatan (Bimkemas) dan Pengentasan Anak Direkotrat Jenderal Pemasyarakatan Republik Indonesia, Selasa,(17/1). Secara virtual meeting, bertempat di aual blok hunian LPKA Kelas II Palu.
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh jajaran LPKA seluruh Indonesia, dengan materi yang dibawakan langsung oleh Direktur Bimkemas dan Pengentasan Anak Ditjenpas RI, Pujo Harinto, Bc. IP.,S.Sos.,M.Si.
Turut hadir mewakili LPKA Palu pada kegiatan ini, Kepala Subbagian Umum, Antonius Andry, Plt. Kepala Seksi Pembinaan, Muh. Fauzi, Kepala Seksi Registrasi dan Klasifikasi, Muh. Anis, Kepala Seksi Pengawasan, I Putu Arta Wibawa, serta pejabat lainnya dan staf LPKA Palu.
Pada kesempatan itu, Pujo Harinto, mengatakan latar belakang diadakannya penguatan ini karena reputasi LPKA diseluruh Indonesia yang secara umum masih belum maksimal ditambah dengan adanya beberapa gangguan kamtib yang terjadi di sejumlah LPKA di Indonsia.
“secara umum reputasi untuk LPKA di Indonesia masih tergolong minim karena adanya beberapa kejadian gangguan kamtib di sejumlah LPKA, oleh karenanya penguatan ini perlu diadakan untuk memperbaiki dan meningkatkan pemahaman terkait tusi dari LPKA serta meminimalisir gangguan-gangguan kamtib tersebut,” ujarnya.
Melanjutkan pernyataanya tersebut, dalam materi yang ia sampaikan, dirinya menyebutkan bahwasanya salah satu poin penting dalam menguatkan fungsi LPKA khususnya dalam Pembinaan adalah bimbingan Konseling. Menurutnya teratur memberi pembimbingan konseling akan membantu memberi pengertian kepada anak akan perilaku yang baik serta membantu petugas dalam menentukan pola pembinaan yang baik pula.
“Pertama yang bisa dilakukan untuk meminimalisir gangguan kamtib yang ada di LPKA ialah dengan melakukan bimbingan konseling kepada para anak binaan, jika secara teratur dilakukan dengan baik, ini akan memberikan anak stimulasi positif untuk berperilaku baik dalam proses pembinaannya,” jelasnya
