Suami Pecandu Narkoba, Pukuli Istri Hingga Babak Belur

/ Selasa, 17 September 2019 / 00.42
               Foto Korban bersama Ibunya

Medan,Topinformasi.com-Elvira Boru Manurung (34) warga Kelurahan Bangun Mulia Medan Amplas
mengadukan nasibnya ke Polsek Patumbak lantaran suaminya bernama Hamdani (36) kerap menganiaya dirinya.


Ibu rumah tangga (IRT) yang mengaku memiliki 4 orang anak dari hasil perkawinannya dengan suaminya
kepada petugas SPK Polsek Patumbak mengaku sudah sangat menderita dan tersiksa terus menerus dipukuli


"Tolonglah pak saya sudah tak sanggup lagi, punggung, badan, wajah, kepala dan tanganku serta kaki  berulang kali dipukul sampai bengkak begini," kata ibu 5 anak itu, Sabtu (14/9) malam


Elvira mengatakan, suaminya melakukan penganiayaan hanya dipicu masalah sepele terkadang masalah cemburu, masalah uang sewa rumah yang belum dibayar dan masih banyak hal yang lain termasuk kalau dia nggak ada uang beli sabu.


"Suamiku itu sudah lama kecanduan sabu. Kalau dia lagi sakau, aku dipukulinya tanpa ada sebab. Aku sudah tidak tahan pak. Aku mau cerai saja. Sudah enggak pernah ngasih uang belanja ," ujarnya


Sedangkan ibu korban Delima Situmorng (56) cerita  kalau menatunya itu  belakangan ini sudah 9 bulan meninggalkan anaknya (Elvira Boru Manurung) dan ke 4 cucu-cucu yang masih kecil-kecil dan datang-datang langsung menuduh korban mau kawin lagi, dan lagi-lagi Elvira Boru Manurung  yang telah rela berpindah agama dari Agama keristen ke Islam jadi kornan ringan tangan suaminya.


"Beberapa tahun lalu ketika anak ku itu hamil anak ke 3, perut anak
ku pernah ditendang sekuat tenaga oleh suaminya, akibatnya sekarang cucu ke tiga ku itu mengalami cacat sulit untuk cakap, asal cakap suara nyaris tak bersuara dan tak terdengar," ucap ibu korban Delima Situmorng dengan suara parah menahan tangis melihat keadaan anaknya yang krap di pukuli suaminya hingga babak belur.


Ditanya apakah anaknya teleh membauat laporan, ibu korban Delima boru Situmorng hanya menggelengkan kepalanya. "Entah cemana anak ku itu, sampai di sini dia berubah pikiran, kata dia takut dan kasihan melihat suaminya itu masuk penjara,"bilang ibu korban.(red)
Komentar Anda

Berita Terkini