Batubara, TOPINFORMASI.COM
Bupati Batubara H Baharuddin Siagian lantik 10 jabatan eselon ll dan 2 eselon lll di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batubara. Pelantikan ini merupakan pelantikan perdana setelah H Baharuddin Siagian menjabat Bupati Batubara sejak 20 Februari 2025.
Adapun jabatan dan nama yang di lantik, Asisten l, Renol Asmara, Asisten ll, H Rusian Heri, Asisten lll, Bambang Adi Saputro. Sedangkan jabatan eselon ll, Murdi Simangunsong, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Elpandi sebagai Kepala Dinas Kominfo, Elpandi, Disnaker Perindag, Antoni Ritonga, Perpustakaan, Bukhori, Kepala BKAD, Mei Linda Sari Lubis, Kasat Pol PP, Ronal Varel Siahaan, Kesbangpol, Edwin Aldrin Sitorus.
Sedangkan eselon lll yang dilantik, Heriawan, Kabag Risalah di Sekretariat Dewan, dan Hendra, Kabid Tanaman dan Ketahanan Pangan di Dinas Pertanian.
Usai pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan SK, Bupati Batubara, H Baharuddin Siagian mengucapkan selamat kepada seluruh pejabat yang baru dilantik.
Dalam amanatnya, para pejabat yang baru dilantik agar dapat menjalankan tugas dengan baik, menyiapkan langkah strategis untuk memastikan organisasi pemerintah tetap dinamis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta meningkatkan pelayanan masyarakat yang bahagia dan sejahtera melalui sasaran pembangunan dan pelayanan.
"Saya berharap kepada semua yang baru dilantik untuk bergerak cepat dan bekerja secara adaptif, bangun sinergi dengan tim kerja, serta ciptakan ekosistem birokrasi yang sehat, terbuka, dan kolaboratif", harapnya.
Publik menuntut kita untuk hadir mendengar, serta mampu menangkap kebutuhan masyarakat secara riil. Bekerja tidak hanya berdasarkan rutinitas, tetapi juga dengan kepekaan, empati, dan solusi yang berdampak langsung kepada masyarakat.
"Nilai-nilai ASN berAKHLAK harus terus ditanamkan dalam praktik kerja sehari-hari, jadilah pedoman moral dan profesionalisme aparatur negara", pesanya.
Terkait mutasi jabatan ini, saya minta seluruh pejabat agar menyelesaikan tanggung jawab sebelumnya dengan tertib dan melakukan serah terima jabatan secara formal.
"Pelantikan ini juga menjaga jangan sampai terjadi kekosongan fungsi yang mengganggu kinerja layanan publik", tutupnya. (dr)
