Medan, TOPINFORMASI.COM– Ketua SMSI (Serikat Media Siber Indonesia ) Sumut memberikan apresiasi kepada Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) atas keberhasilannya mengungkap kasus prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur. Ini merupakan kasus pertama yang berhasil diungkap di Indonesia, menandai langkah signifikan dalam memerangi eksploitasi seksual anak di dunia digital.
Apresiasi disampaikan oleh Erris J Napitupulu,Mengatakan pengungkapan kasus ini menunjukkan komitmen Polda Sumut dalam melindungi anak-anak dari kejahatan siber. "Keberhasilan ini patut diapresiasi. Ini menunjukkan kesiapan aparat penegak hukum dalam menghadapi kejahatan yang semakin kompleks dan terselubung di balik teknologi," ujarnya.
Polda Sumut berhasil mengungkap jaringan prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur melalui operasi siber yang intensif. Mereka berhasil menyelamatkan sejumlah korban dan menangkap para pelaku yang terlibat. Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan orangtua dan edukasi digital bagi anak-anak untuk mencegah terjadinya eksploitasi seksual online.
Ketua SMSI mendorong Polda Sumut untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap kejahatan seksual online, khususnya yang melibatkan anak. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga perlindungan anak dan organisasi masyarakat sipil, diperlukan untuk melindungi anak-anak dari ancaman eksploitasi dan kekerasan seksual di dunia maya.
"Keberhasilan ini harus menjadi momentum untuk memperkuat perlindungan anak di era digital. Kita perlu terus meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperkuat penegakan hukum untuk melindungi anak-anak dari kejahatan yang kejam ini," tambahnya.
Beliau juga mendesak pemerintah untuk memperkuat regulasi dan memberikan dukungan penuh kepada aparat penegak hukum dalam menangani kasus-kasus serupa.
