TOPINFORMASI.COM,Deli Serdang - Nasib tragis yang dialami seekor kucing ras Persia bernama Lala usia 6 Tahun lumpuh tak berdaya usai di Groming Di Bandung Pet Shop Jalan Pengabdian No 50B, Simpang Bandung, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (04/02/2025) Sore.
Pantauan awak media dilokasi Bandung Pet Shop tersebut menjelaskan, Kucing yang diantar ke Bandung Pet Shop tersebut awal mulanya sehat dan bisa berjalan sebelum di Groming.
"Saya bawa jam 5 Sore kesitu lantaran saat nya kucing saya mau mandi kutu dan diberi perawatan setelah Bandung Pet Shop ada Cancelan sama yang lain Pukul 5 Sore, setelah saya bawa kesitu langsung disuruh tinggal dan akan dikabarin setelah selesai, namun hingga jam 9 Malam tak kunjung ada kabar, dan saya telpon ke mereka berkata sudah akan selesai tinggal dikeringkan, sebelum dikabarin saya sudah beranjak ke lokasi dan mendapati kucing saya lemas tak bisa jalan bang, sempat saya angkat namun kondisi nya memprihatin kan", ucap Deni pemilik kucing sekaligus korban tersebut kepada awak media.
Deni pun juga menambahkan, usai kucing nya diletak di kargo kucing untuk dibawah pulang, Pria Gondrong mengaku bernama Galuh yang menangani kucing milik Deni tersebut mengatakan kucing nya lemas lantaran tak makan dan terkejut akibat di Groming.
"Kucingnya kurang makan ini bang, nampak kurus kali tulang belulang di ekornya, dan keadaan lemas ini lantaran bisa jadi badannya terkejut", akunya Galuh usai menggroming dihadapan Deni pemilik kucing.
Namun, berbeda dikatakan Wanita berkacamata yang mengaku seorang Admin menjelaskan kalau kucing tersebut bisa jadi cacingan.
"Cacingan mungkin bang, beli aja obat cacing nya, ini ada Dua Pilihan, yang botol 20 rb cacingnya keluar dari kotoran tapi tak mati, yang Pil 22 Ribu 1 Pil, ini dikasih setengah aja cacingnya keluar dari kotoran langsung mati", ucap wanita berkacamata yang berbohong bahwa dirinya mengaku adalah admin tapi kenyataannya adalah pemilik nya.
Kemudian dengan percaya nya omongan Suami Istri pemilik Bandung Pet shop tersebut Deni pun membawa kucingnya pulang. Tak sampai disitu, sesampainya dirumah, Deni pun mengeluarkan kucingnya dan di letak ditempat tidurnya dengan keadaan kucing lemas sembari memberi makan dan minum dengan cara di suapin usai diberikan obat cacing namun tidak dapat menelan. Selang beberapa jam, Deni pun mengecek kembali keadaan kucingnya dan didapatin kupingnya selalu mengeluarkan air dan masih dalam keadaan lemas, setelah dikonfirmasi oleh Bandung Petshop mengatakan dengan ringan tanpa dosa, tak apa-apa Pak dibersihkan saja dengan tisu ucapnya.
Keesokan hari nya, Merasa curiga semakin memburuk kesehatan kucingnya dengan kondisi kucingnya nyaris tewas, Deni pun melarikannya kesalahsatu klinik dokter hewan ternama di lokasi Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Rabu (05/02/2025) Siang.
"Saya larikan ke klinik Dokter hewan di Tembung, dan setelah diperiksa dan diberi perawatan intensif, kucing saya di diagnosa kelumpuhan adanya pembengkakan, tepatnya di Ekstremitas kaki belakang, sehingga kucing tidak dapat berdiri ataupun duduk, mungkin akan di x ray bang tuk mengetahui ada patah apa tidak nya tulang nya, serta banyak nya air di telinga nya, bukti video penanganan lengkap, dan alhamdullilah virus maupun cacing itu negatif sudah dites, itu dokter loh, lebih percaya sama dokter nya ketimbang yang dikatakan Bandung Pet Shop, soal badan nya kurus, Dokter mengatakan itu standart dengan kondisi usia segitu bang karena usianya masih 6 Bulan dan berat ideal 1,8 Kg", ungkap Deni.
Selanjutnya merasa tak terima dengan ketidak Profesional nya penanganan hewan Di Bandung Pet Shop serta meminta pertanggung jawabannya, Deni pun mendatangi nya, dan dibawah kebelakang tempat perawatan para hewan.
"Saya lihat bang tempat perawatan nya tidak layak, mandikan kucing diatas keramik dengan diikat tali, saya tanya ke istri nya kata nya mandiinnya dibawah, kenyataannya diatas, ini mereka selalu bertolak belakang, sudah banyak kali bohong nya berkata, dari mengaku bukan pemilik, mandikan nya dibawah ternyata diatas, cacingan lah, lemas karena tak makan lah, dan semua itu terjawab didepan mata saya pembuktian nya setelah di bawa ke Dokter Spesialis hewan, ternyata perkataan mereka bohong, nyata nya kuping kucing saya penuh air, kaki lumpuh total, yang dikatakan wanita berkacamata tersebut beralibi bahwa kepala kucing saat dimandikan tidak dibasahi, mereka pun mengatakan akan bertanggung jawab setelah ada nya visum dan diagnosa penyakit dari dokter, karena dirinya dapat beranggapan kasus ini mengarah ke penganiayaan, dan mengaku dirinya Galuh yang mengroming kucing saya dan dirinya juga mengaku petugas Groming tetap nya ada dan pada saat slot padat dirinya lah yang menggantikan nya, sementara dari orderan mengatakan ada cancelan di Jam 5 oleh wa Bandung Pet shop", ucap Deni.
Masih ditambahkan Deni, Pria Gondrong bernama Galuh juga serta merta menawarkan pergantian kucing dengan ras yang sama, namun saya tak mau.
"Setelah saya penuhi permintaan mereka saya datangi ke dokter nya untuk meminta hasil diagnosa sementara kucing saya dan bukti rekam medik sekaligus dan saya antarkan ke Bandung Pet Shop, eh malah lain lagi ceritanya, memang tidak ada niat baiknya dan tidak ada tanggung jawab nya Bandung Pet Shop Bandar Setia Itu, akan saya laporkan semua ini perihal Undang-undang konsumen, seperti jadi nya pikiran publik mereka lari dari tanggungjawab ada dugaan abal-abal dan dugaan penganiayaan hewan serta tak memiliki izin soal Pet Shop dan perawatan khusus hewan", ucap nya dengan kesal.
(Tim)