Acam Korban Dan Anak Dengan Parang Dua Perampok Diringkus Polisi

/ Jumat, 08 November 2024 / 16.44

Batubara. Topinformasi.com

Dua perampok bersenjata tajam (Sajam) masing-masing, UAS, (32) dan AR, (28) ditangkap Sat Reskrim Polres Batubara dari dua tempat berbeda setelah dilaporkan korbannya dalam kasus perampokan.

Kasi Humas Polres Batubara, AKP AH Sagala Jumat 8/11/2024 mengatakan, kedua pelaku melakukan tindak kriminal kepada korbannya Dewi Andriani Silitonga, warga Dusun II, Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara pada Sabtu, 2 November 2024, sekitar pukul 05.30.

“Pelaku mendatangi rumah korban dalam keadaan setengah telanjang dan membawa sebilah parang, mereka mengancam korban untuk menuruti permintaannya sambil mengancam keselamatan korban dan anak-anaknya,”ujar Sagala.

Selain melakukan kekerasan, pelaku juga merampas ponsel korban merek OPPO A12 dan melarikan diri dari tempat kejadian. Akibat insiden ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp2.500.000.

Setelah menerima laporan, Unit Reserse Kriminal Polres Batubara segera melakukan penyelidikan mendalam. Pada Selasa 6/11/2024 petugas mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di sekitar wilayah Dusun II, Desa Kuala Indah.

Dipimpin Kanit Reskrim, Ipda Ade S. Masry, SH, tim melakukan pengejaran dan berhasil menangkap AR di lokasi kerjanya di PT GW pada sore hari. Dalam interogasi awal, AR mengakui keterlibatannya dalam tindak kejahatan tersebut yang dilakukannya bersama UAS.

Setelah melakukan penyelidikan, diketahui UAS telah melarikan diri ke daerah Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar.

Dan akhirnya UAS berhasil diringkus di rumah mertuanya, dan kedua pelaku kini tengah menjalani proses hukum lebih lanjut di Polres Batubara.

Terpisah Kasat Reskrim Polres Batubara, AKP Dr Enand H Daulay, pmenegaskan komitmen kepolisian dalam menindak pelaku kejahatan dengan kekerasan.

“Kami tidak akan mentolerir tindakan kriminal yang meresahkan masyarakat, apalagi yang melibatkan ancaman kekerasan. Pengungkapan kasus ini merupakan hasil dari kerja keras dan koordinasi cepat dari tim penyidik, serta dukungan masyarakat,” ujar Enand. (dr)
Komentar Anda

Berita Terkini