TOPINFORMASI.COM,PALU_Menjelang pelaksanaan pengusulan Program Indonesia Pintar (PIP) tahun anggaran 2023, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, berikan pengarahan terhadap anak binaannya terkait program tersebut, Jum’at,(28/4) pagi.
Pengarahan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan juga koordinasi bersama Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kasintuvu Kota palu pada satu hari yang lalu.
Berlangsung di ruangan serba guna LPKA Palu, Arahan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan (Bikemas), Muh. Fauzi, yang turut di damping oleh dua orang stafnya.
Dalam arahannya itu, Fauzi menyampaikan beberapa hal dasar terkait PIP beserta syarat-syarat pengusulannya. Dirinya menyebutkan bahwasanya semua anak yang berhadapan dengan hukum dan masuh terdaftar di Dapodik sekolah memiliki hak untuk bisas mendapatkan PIP, terkecuali anak binaan yang memiliki orang tua Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau kategori keluarga yang berkemampuan.
“Program ini merupakan program bantuan pendidikan yang diperuntukkan untuk anak-anaku sekalian yang berasal dari golongan tidak mampu atau miskin dengan status kesiswaannya masih di terdaftar di dapodik sekolah masing-masing atau SKB, namun untuk anak binaan yang memiliki orang tua pegawai atau mampu mungkin belum bisa mengikuti karena adanya ketentuan yang berlaku,” Ungkap Fauzi.
Selain itu, Fauzi bersama stafnya juga menyampaikan manfaat-manfaat yang dapat diperoleh anak binaan dari program ini, dirinya meyebutkan selain dapat bersekolah dengan baik, lewat program ini para anak binaan juga akan diberi beasiswa selama melaksanakan pendidikan hingga jenjang perkuliahan.
Pengsulan PIP ini akan manjadi upaya LPKA Palu untuk terus tanpa henti memperhatikan fasilitas serta kelayakan pendidikan bagi anak binaan guna menyempurnakan proses pembinaan kepada anak yang berhadapan dengan hukum di LPKA Palu. (ant)
HUMAS LPKA PALU
