PERINGATI HARI DISABILITAS SEDUNIA, LPKA PALU TEKEN PKS BERSAMA RUMAH MERAH PUTIH DIFABEL BERKARYA TINGKATKAN LAYANAN PUBLIK BERBASIS HAM

/ Senin, 05 Desember 2022 / 12.37
PALU,TOPINFORMASI.COM_Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Revanda Bangun, secara resmi tandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Rumah Merah Putih Difabel Berkarya (RMPDB) Sulawesi Tengah. Minggu, (4/12) pagi. Penandatangan PKS tersebut diselenggarakan pada momen puncak Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2022 yang digelar di Milenium Waterpark Kota Palu.
Revanda menyebutkan bahwa PKS tersebut dijalin guna meningkatkan Pelayanan Publik berbasis Hak Asasi Manusia (HAM) melalui pemenuhan Aksesibilitas Difabel pada setiap layanan di Unit Kerja yang ia pimpin.
“Kami sangat berharap agar PKS ini dapat menguatkan kita bersama tentang pemenuhan HAM bagi setiap masyarakat, kami sangat fokus untuk meningkatkan layanan ataupun aksesibilitas layanan yang dapat dinikmati oleh saudara-saudara penyandang Disabilitas tanpa ada kesulitan,” jelas Revanda dalam sambutannya.
Tidak hanya itu, dalam proses peningkatan pelayanan tersebut, ia juga berharap agar pihaknya dapat senantiasa diberikan kritik dan saran dari RMPDB guna mewujudkan tujuan tersebut, ia juga bertekad akan mempertahankan predikat Satuan Kerja dengan Pelayanan Publik Berbasis HAM yang telah diraih LPKA Kelas II Palu pada Tahun 2021 oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.
“Kami ingin memberikan yang terbaik untuk pemenuhan HAM, oleh itu kami harap niat tersebut senantiasa mendapat dukungan dan saran dari Rumah Merah Putih Difabel Berkarya ataupun para komunitas pemerhati lainnya yang sangat mulia pada tugasnya mendampingi anak-anak Disabilitas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pembina RMPDB Sulawesi tengah, Wijaya Chandra, menyambut baik kerja sama tersebut, dirinya juga menambahkan bahwa tidak hanya berfokus pada aspek pelayanan, sebagaimana yang telah disepakati bersama, kedua pihak juga akan turut bersinergi untuk membuka ruang kreatifitas bagi setiap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) maupun Anak Berhadapan Hukum (ABH) di LPKA Kelas II Palu.
“Pastinya kita akan berkolaborasi bersama untuk kemajuan bangsa dan negara ini, kita berharap agar para anak-anak ini dapat tumbuh dengan penuh semangat dan spirit yang luar biasa,” ungkapnya.
Puncak Peringatan Hari Disabilitas Internasional tersebut diinisiasi oleh Rumah Merah Putih Difabel Berkarya Sulawesi Tengah bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Tengah dan turut dihadiri oleh Perwakilan Pemerintah Daerah melalui Kesbangpol Sulawesi Tengah, perwakilan TNI/POLRI, pimpinan Bank Mandiri Cabang Hasanuddin, perwakilan Hotel Santika Palu, Sekolah Luar Biasa Muhammadiyah Palu, serta para pengurus Solidaritas Difabel Berkarya.
Ada yang menarik dalam kegiatan tersebut, dengan penuh keceriaan, seluruh anak penyandang disabilitas yang mengenakan pakaian adat suku kaili bersama para anak binaan LPKA Kelas II Palu yang saat itu membawa misi Ticket To Life dengan kenakan pakaian Pramukanya menampilkan pentas seni seperti Musik, Puisi hingga berbagai Tarian Tradisional berhasil membuat para tamu undangan maupun para pengunjung Milenium Waterpark berdecak kagum dengan keindahan yang ditunjukkan.
“Semua anak itu sama, hanya kita saja yang mesti berkolaborasi untuk memberikan mereka ruang untuk berkreasi, semoga mereka semua dapat terus ceria seperti ini,” tutup Revanda. (asr).
Komentar Anda

Berita Terkini