Tak Pandang Bulu, Bangunan Liar di Sepanjang Jalan Multatuli Dihancurkan

/ Rabu, 14 September 2022 / 15.31
TOPINFORMASI COMPemerintah Kota Medan melakukan penertiban bangunan liar di sepanjang Jalan Multatuli, Kecamatan Medan Maimun, Rabu (14/9/2022) pagi.

Sejumlah bangunan liar termasuk sekretariat Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) serta Kantor Partai Politik juga turut dihancurkan.

Kepala Kesatuan Polisi Pamong Praja Kota Medan, Rakhmat Harahap mengatakan penertiban bangunan liar ini dilakukan berdasarkan hasil bersama Forkopimda untuk mencegah banjir yang kerap terjadi di kota Medan.

Sebenarnya ini tindak lanjut dari rapat Forkopimda di rumah dinas walikota, termasuk juga Ormas, OKP untuk membongkar bangunan yang diatas parit badan jalan, sekota Medan untuk mengatasi banjir termasuk juga untuk perawatan," kata Rakhmat kepada Tribun-medan, Rabu (14/9/2022).

Ia menjelaskan, dalam penertiban kali ini pihaknya tidak tebang pilih termasuk sekretariat AMPI dan PP, serta Kantor Cabang Partai Golkar dan PDIP turut dihancurkan.

"Seluruhnya yang kita menganggap itu bangunan liar, kita tidak menganggap itu bangunan partai atau apapun, tapi bangunan yang dilarang di atas drainase," sebutnya.

Rakhmat menuturkan tidak hanya di tempat ini pihaknya akan melakukan penindakan serupa di seluruh kawasan Kota Medan yang terdapat bangunan liar.

"Supaya Medan bebas banjir seperti visi misi bapak walikota bisa tercapai. Ini juga upaya untuk melakukan penertiban di kota Medan," ujarnya.

Dikatakannya, saat pengeksekusian bangunan berjalan dengan aman dan tidak ada perlawanan sama sekali dari pemilik bangunan.


"Sampai saat ini belum (perlawan), karena sudah ada kesepakatan antar OKP. Ini beberapa kecamatan akan berlanjut," ucapnya.

Rakhmat menambahkan, sebelum penghancuran bangunan liar ini pihaknya juga telah memberikan surat edaran kepada para penghuni bangunan.


"Ini kita lakukan dulu, nanti menyusul ke PKL nya, karena PKL juga kita beri kesempatan untuk mencari tempat lain," katanya.

"Sepertinya semua sudah disosialisasikan, semuanya sudah memahami, makanya dengan kolaborasi sampai saat ini aman dan terkendali," tambahnya.

Dia mengungkapkan, setelah bangunan di kawasan tersebut ditertibkan, rencananya pihak pemko Medan akan mengembalikan tempat ini sebagai Drainase.

"Jadi nanti pak camat sama PU akan kita kembalikan fungsinya dulu, Damkar juga nanti kita undang untuk semprot paritnya semua," pungkasnya.
Komentar Anda

Berita Terkini