Medan,TOPINFORMASI.COM, Tokoh masyarakat Sumut, H Rahudman Harahap meminta agar semua pihak tidak ikut memanaskan pernyataan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi soal hubungannya dengan partai politik. Menurut Rahudman, pernyataan Edy Rahmayadi adalah hal lumrah yang berupaya membangun komunikasi politik secara cair dengan semua stakeholder di Sumut.
“Jadi tak perlulah digoreng atau diplintir kesana kemari. Saya melihat itu bagian dari komunikasi politik Pak Edy sebagai Gubernur Sumut. Kalau pun ada yang tidak suka, tentu disampaikan dalam koridor komunikasi politik yang santun,” kata Rahudman Harahap menjawab wartawan, Senin (26/9).
Rahudman juga bilang hubungan Gubernur Sumut dan wakilnya baik-baik saja. Begitu juga hubungan dengan seluruh parpol di Sumut. Ini dibuktikan selalu hadirnya Gubernur Sumut ke-18 ini, dalam setiap kegiatan parpol di Sumut. Sebagai kepala pemerintahan di Sumut, Edy Rahmayadi, ucap Rahudman, punya tanggungjawab menjalankan visi dan misi pemerintahannya.
“Hubungan pasang-surut itu biasa. Asal tak dipanas-panasin. Kita tahu peran Pak Edy cukup besar dalam membina hubungan dengan seluruh parpol di Sumut. Jadi ini biasa saja,” kata Rahudman lagi.
Beberapa pernyataan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi sejak beberapa pekan ini memang membuat suhu politik di Sumut naik. Beberapa kali dia sempat menyinggung soal peran Partai Golkar Sumut yang dipimpin Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, dalam mendukung program-program di Sumut. Edy Rahmayadi sendiri belum pernah menjelaskan soal maksud dari pernyataan-pernyataannya tersebut. Namun, kader Partai Golkar Sumut menduga pernyataan Edy Rahmayadi itu disebabkan retaknya hubungannya dengan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah.
