KENAKAN PAKAIAN ADAT SUKU KAILI, PETUGAS LPKA PALU MASUK KATEGORI KOSTUM TERBAIK

/ Kamis, 18 Agustus 2022 / 08.30
PALU-TOPINFORMASI.COM,Mengenakan Pakaian Adat Nasional Suku Kaili, Surianto, selaku petugas Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, terpilih masuk kedalam kategori peserta dengan kostum terbaik, Palu, (17/8). Terpilihnya ia sebagai peserta dengan kostum terbaik tersebut merupakan bentuk penghargaan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) terhadap jajarannya yang begitu antusias menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Diberikan mandat oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Budi Argap Situngkir, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), Sunar Agus, yang saat itu sedang berulang tahun, menghampiri seluruh peserta upacara yang merupakan jajaran Kanwil Kemenkumham Sulteng Se-Kota Palu. 
“Ini adalah bentuk apresiasi kami bagi saudara sekalian yang begitu antusias mengikuti upacara ini dengan aneka pakaian adatnya,” ujar Kakanwil.
Dengan mempertimbangkan kerapian, keindahan, dan keunikan, Kadivpas yang saat itu didampingi sang istri memilih tujuh orang peserta baik unsur pegawai maupun ibu-ibu Dharma Wanita Pengayoman yang saat itu mengenakan aneka pakaian adat nasional di masing-masing wilayah Indonesia.
Terkhusus Surianto yang mengenakan pakaian adat Suku Kaili yang merupakan pakaian adat bagi penduduk asli Provinsi Sulawesi Tengah, sangat menarik perhatian bagi Kadivpas. Pasalnya, Baju Koje (sebutan pakaian khas suku kaili untuk para pria) yang ia kenakan berwarna merah merona dengan corak keemasan sangat mengambarkan semangat dan suka cita dalam perayaan hari kemerdekaan saat itu.
“Terima kasih telah menghiasi hari istimewa ini dengan begitu suka cita, semoga semangat menjaga persatuan dan kesatuan senantiasa terpatri di hati kita,” kata Kadivpas, yang saat itu mendapatkan kejutan Kue Ulangtahun oleh Kakanwil bersama seluruh jajaran.
Sementara itu, Surianto sendiri mengaku sangat terkejut atas terpilihnya ia sebagai kategori dengan kostum terbaik.
“Kaget, tapi saya sangat bersyukur, semoga eksistensi pakaian ini tetap terjaga sepanjang zaman,” tutupnya. (asr)
HUMAS LPKA PALU
Komentar Anda

Berita Terkini