TOPINFORMASI.COM, PALU_Untuk mengoptimalkan Penguatan Teknis Penginputan Kontrak, Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) merangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Revanda Bangun, dan Kepala Sub Bagian Umum (Kasubbagum), Antonius Andry beserta staff PPK, ikuti Bimbingan Teknis Pengisian/Pencatatan E-Tendering, Non E-Purchasing/Non E-Tendering dan E-Kontrak, bertempat di di Ruang Bagian Umum secara hybrid bersama Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Manusia (Kemekumham) RI. Kamis (30/06).
Sebagai Narasumber dari Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ), Charisma menyampaikan bahwa sesuai dengan hasil monitoring Biro Pengelolaan Barang Milik Negara terhadap realisasi pengadaan barang/jasa, masih terdapat paket-paket pengadaan barang/jasa yang belum dilakukan pengisian/pencatatan E-Tendering, Non E-Purchasing/Non E-Tendering dan E-Kontrak, pada aplikasi SPSE maka dilaksanakan kegiatan ini, guna tercapainya Indikator Tata Kelola Pengadaan Minimal Baik sesuai Surat Edaran Kepala LKPP No.2 Tahun 2021.
“ Indeks tata kelola pengadaan minimal Baik terdiri dari indikator yang mengukur tata kelola pengadaan dalam tingkat operasional, baik dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) dan kelembagaan, maupun dari segi sitem pengadaan, yaitu Pemanfaatan Sistem Pengadaan yang terdiri dari Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP), E-Tendering, Non E-Purchasing/Non E-Tendering dan E-Kontrak, Kualifikasi dan Kompentesi SDM PBJ, dan Tingkat Kematangan UKPBJ ”, tutur charisma.
Lebih lanjut, ditambahkan oleh Rizal selaku Tim UKPBJ, menuturkan terkait data/dokumen pengadaan barang/jasa yang harus disiapkan berupa Tender, Non Tender dan Pembelian Langsung.
Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun mengungkapkan LPKA Palu akan terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga nantinya diharapkan dapat mencapai Predikat Hasil Indeks Tata Kelola Pengadaan Minimal Baik. (rr) (HUMAS LPKA PALU)
