Batu Bara -TOPINFORMASI.COM
Naas nasib belasan para Pejuang Pencari Nafkah, buruh tani atau tukang komben padi, saat berteduh di salah satu gubuk petani disambar petir, di Desa Pematang Jering, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Jumat (01/10/2021).
Salah seorang korban yang selamat, Paidi (31) Warga Dusun VII, Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Air Putih, Batu Bara, mengatakan, mereka lagi berteduh di gubuk, saat diguyur hujan sekira pukul 15.00 Wib.
"Lebih kurang kami ada 15 orang lagi berteduh, termasuk pemilik sawah bersama anaknya," jelas Paidi alias Adi.
Rombongan kami yang mayoritas satu kampung, lagi memanen padi milik Ali Imran Butar - Butar, Warga Dusun III Desa Pematang Jering, Sei Suka, ungkap Adi.
Saat itu cuaca lagi hujan deras, angin kencang dan suara petir yang lumayan kuat, ulas Adi.
"Aku sempat gak sadar, saat buka mata terlihat semua lagi terkapar," ulas Adi.
Terasa hawa yang panas saat itu, dan sempat kulihat rekanku jalan sambil terpincang, karena kakinya kebas seperti kena setrum listrik, tambah Adi.
Dari 5 orang yang dirawat, dua diantaranya yang parah, Misdi dan Prasetyo, Warga Desa Tanah Tinggi, ucap Adi.
"Saat ini juga masih terasa panas dibagian dada," keluh Adi sambil memegang dadanya.
Kami masih bisa bersyukur karena tidak ada korban yang meninggal dunia, ujar Adi.
Empat orang warga Desa Tanah Tinggi masih dirawat di Klinik Oloan Desa Tanah Rendah, sementara Ali Imran Butar - Butar dirawat di Rumah Sakit yang ada di Desa Tanah Merah, Air Putih.
Berikut nama para korban disambar petir :
Paidi (31), Misdi (57), Prasetyo (16), Sigit Pragito (30), Warga Desa Tanah Tinggi dan Ali Imran Butar - Butar, pemilik sawah, Warga Desa Pematang Jering, Sei Suka. (Plk)
