Dugaan Jual Beli Proyek Dinas Pendidikan,Puluhan Massa Datangi Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungbalai

/ Selasa, 19 Oktober 2021 / 06.34
TOPINFORMASI.COM
TANJUNGBALAI I Terkait dengan 
kasus dugaan tindak pidana korupsi. Puluhan masa mendatangi kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungbalai, Senin (18/10/21). 

Dengan mendapatkan pengawalan dari personil Polres Tanjungbalai . Puluhan masa itu, dalam orasinya juga menyampaikan keinginannya agar Plt  Walikota Waris Thalib 
segera mencopot jabatan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai Azhar Spd.

Menurut puluhan masa itu,Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai dibawah kepemimpinan Azhar Spd telah  melakukan skandal dugaan korupsi, salah satunya dugaan jual beli proyek.

Rahmad Hidayat selaku Kordinator lapangan (Korlap) dalam orasinya menyampaikan bahwasanya skandal kasus dugaan tindak pidana korupsi itu dibeberkan, berawal dengan pelaksanaan paket proyek di Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai. 
"' Pengawasan pekerjaan dilapangan tidak akurat, diduga banyak penyimpangan.
Sehingga terjadi pekerjaan asal jadi. " Katanya.

Jika dalam hal itu, kata Rahmad lagi, 
Plt Kepala Dinas Pendidikan Azhar Spd terbukti bersalah ia meminta agar pihak aparat penegak hukum baik dari Polres Tanjungbalai maupun Kejaksaan Negri Tanjungbalai segera menangkap dan memenjarakan Azhar Spd.

" Kami pernah berbicara dengan Kepala Dinas ini, bahwa proyek yang belum diluncurkan sudah tau siapa orangnya yang mau diberi.Seharusnya proyek yang belum ditenderkan kita tidak tau siapa yang punya.

Ini bisa tau,!!!  dan tercakap pula ini tunjukkan dari orang-orang atas.Apa iniceritanya,bahwa dinas ini bukan lagi dinas pendidikan tapi dinas korupsi di Tanjungbalai." Katanya.

Amatan dilapangan,puas berorasi,
puluhan masa  itu pun membubarkan diri.Sedangkan Pihak dari Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai itupun secara bersamaan  tidak ada yang mau menemui para demonstran untuk memberikan klarifikasi. 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungbalai, Azhar Spd saat dimintai komentarnya dikantor Walikota Tanjungbalai, ia tidak merespon soal adanya aksi demonstrasi tersebut. 

" Biarkan saja mereka dengan persepsi nya masing - masing " katanya singkat.

Sedangkan Plt Walikota Tanjungbalai 
Waris Thalib secara terpisah menerangkan bahwasanya perbuatan dari pihak Dinas Pendidikan yang tidak mau menemui para LSM untuk memberikan klarifikasi ,itu adalah perbuatan yang salah.

" Seharusnya ditemui dan berikan 
klarifikasi, jika langkah itu tidak dilakukan maka informasinya bisa menjadi bola liar. Dan saya sudah memberitahukan agar para OPD yang kena demo supaya menemui pendemo untuk memberikan klarifikasi. " Pungkasnya.(red)
Komentar Anda

Berita Terkini