Asahan, topinformasi.com - Pemerintah Kabupaten Asahan akan menyembelih 118 ekor hewan qurban yang terdiri dari 95 ekor sapi dan 23 ekor kambing pada Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021 M esok, Selasa, (20/07/2021).
118 ekor hewan qurban ini merupakan sumbangan dari Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Asahan.
Hewan-hewan yang akan di Qurban tersebut pun sudah melalui pemeriksaan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Asahan.
Hal itu disampaikan Bupati Asahan melalui Kadis Kominfo Kabupaten Asahan, Rahmat Hidayat Siregar, S. Sos, M. Si, Senin (19/07/2021) sore.
Dirinya menyampaikan, dalam momentum pelaksanaan qurban tahun ini, setiap OPD akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dan mengikuti intruksi Bupati Asahan.
"Setiap OPD melaksanakan qurban di Dinas masing-masing, dan mengantarkan daging qurban tersebut ketempat yang telah ditentukan, untuk dibagikan kepada masyarakat yang menerima", katanya.
Kemudian, Rahmad Hidayat juga mengimbau agar kepada seluruh Badan Kemakmuran Masjid maupun Mushola (BKM) se Kabupaten Asahan dalam melaksanakan malam takbiran, sholat ied dan penyembelihan hewan qurban dapat mempedomani SE Menteri Agama RI nomor 15 dan 16 perihal Protokol Kesehatan.
"Selain itu, petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021 M. diantaranya, menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan menghindari kerumunan, dilarang melaksanakan takbiran keliling, dan takbiran dapat dilaksanakan di masjid/musholla dengan jumlah jama'ah terbatas", imbuhnya.
Terakhir, ia menambahkan, jama'ah sholat ied diharapkan dalam keadaan sehat dan pengurus BKM terus melaksanakan pemantauan jama'ah yang datang dari luar guna menghindari penyebaran covid-19.
"Jika ada jama'ah yang terganggu kesehatannya BKM segera menghubungi Satgas Covid 19 Kecamatan/Desa/Kelurahan setempat, penyembelihan Hewan Ourban agar tidak menimbulkan kerumuman dan panitia qurban agar menyalurkan daging hewan qurban kepada yang menerimanya dan membatasi/mengurangi mobilitas", tutupnya.
