Hoaxs!Penggerebekan di Rumdis Karutan Humbahas Ada 4 PSK

/ Sabtu, 17 Juli 2021 / 02.52

 

RAHMATSYAH JURNALIS YANG DI BERHENTIKAN OLEH MEDIA TOP INFORMASI


Topinformasi.com

Rahmadsyah sebelumnya mengaku sebagai jurnalis Topinformasi.com yang menjadi narasumber dalam dugaan rumah dinas Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas II B Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) di Desa Huta Gurgur, Kecamatan Dolok Sanggul telah dijadikan tempat mesum.17 Juli 2021.



Tentang  Rahmadsyah ke humbahas tidak ada surat perintah ataupun tidak ada laporan,juga tidak ada bukti2 yang di kasih ke redaksi top informasi.com. 


Oleh karena itu Pimpinan Umum Topinformasi.com melakukan pemberhentian Rahmadsyah dan melakukan Pencabutan KTA pers nya. 


Beredar informasi di beberapa media dan youtube yang menduga rumah dinas Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas II B Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) di Desa Huta Gurgur, Kecamatan Dolok Sanggul telah dijadikan tempat mesum. 


Hal ini memicu sisi pandang masyarakat menjadi negatif terkait informasi tersebut. Namun nyatanya informasi itu diduga hoaks yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab sehingga cukup membuat resah para masyarakat disana ataupun tokoh masyarakat disana yang selama ini desa nya tenang&tidak ada masalah.



Kepala Dusun (Kadus) Satu, Marudut Situmorang mengakui di dalam rumah dinas itu benar ada 4 wanita, namun tidak ada pria. 


“Kalau masalah itu kami tidak tau apakah itu tempat mesum atau tidak. Namun kami menerima laporan katanya di sana ada orang ingin bertamu. Saat di sana saya tanya pada orang yang menyapu rumah dinas, jawabnya ada. Lalu saya ketuk pintunya dan melihat 4 wanita sedang istirahat,” sebut Marudut. 


Menurutnya, dari keempat wanita itu, hanya 2 orang yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Dia juga mengaku, tidak ada penggerebekan seperti yang diberitakan. 


“Kalau penggerebekan tidak ada, saya sendiri yang mengetuk pintunya dan kami tidak melihat adanya laki-laki. Yang kami lihat waktu itu ada 2 orang laki-laki di luar dan Karutan sedang di luar tidak tau di mana,” terangnya. 


Mengenai tujuan keempat wanita itu, Marudut mengaku, hanya bersilaturahmi. “Mereka baru sampai di sini Rabu kemarin sekira pukul 05.00 WIB didampingi 2 orang saudara laki-lakinya. Kami kesana sekira pukul 11.00 WIB didampingi perangkat Desa dan beberapa warga,” sebutnya. 


Ditanya lagi informasi yang didapat dari mana sehingga bisa mengetahui adanya perempuan di sana, Marudut menuturkan, diperintahkan Kepala Desa (Kades), jika ada yang ingin bertamu di Rutan. 


“Namun saya tidak tau apa sebenarnya yang terjadi. Kades juga gak tau apa yang terjadi, namun yang kami lihat tidak ada apa-apa biasa saja,” kata Marudut.



Tambah Marudut,Dalam penggerebekan yang diberitakan di beberapa media, jika di dalam rumah dinas Karutan telah ditemukan 4 wanita yang diduga PSK dan 2 orang pria ternyata tidak benar adanya.(red)

Komentar Anda

Berita Terkini