Di duga kalut dan Bingung Tebus barang Gadaian Nekat akhiri hidupnya Gantung diri

/ Rabu, 14 Juli 2021 / 14.42


Asahan, topinformasi.com - 

Aksi nekad Sugiardi (37) warga Jalan Diponegoro, Lingkungan I, Kelurahan Kisaran Barat, Asahan, Sumut yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dikamar rumahnya menimbulkan beberapa pertanyaan. 


Betapa tidak, pria paru baya yang kesehariannya bekerja sebagai montir (pekerja bengkel, red) itu diketahui sebelumnya sempat cek-cok dengan sang istri, Suherni (40) terkait persoalan rumah tangga. 


Salah seorang warga sekitar sekaligus tetangga korban, Ridho (21) mengatakan, dirinya juga sempat mendengar keributan atau cek-cok mulut sepasang suami-istri tersebut pada malam harinya. 


Diceritakannya, awal mula persoalan karena Sugiardi menggadaikan sepeda motor jenis Honda Vario dan Handphone merk Samsung Galaxy tanpa sepengetahuan Suherni. 


"Mungkin itu yang jadi penyebab kenapa mereka cekcok, ditanya kereta sama hape kemana, si suami malah mengelak dan akhirnya si istri tahu kalau barang-barang itu digadaikannya", sebutnya, Rabu, (14/7) siang. 


Belakangan diketahui, uang hasil gadaian tersebut dipergunakan Sugiardi untuk bertaruh bola pada malam final Piala Euro 2020.


Terpisah, Kepala Lingkungan I, Safaruddin di konfirmasi menjelaskan, Sugiardi bersama istri, anak laki-laki dan anak perempuannya bukan warga lingkungannya, melainkan warga Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kisaran Baru. 


"Disini mereka nyewa rumah untuk usaha, aslinya mereka orang Ahmad Yani, Kisaran Baru. Si istri buka warung pecal disini, kalau si korban yang saya tahu kerja di bengkel dia", jelasnya. (Rendi)

Komentar Anda

Berita Terkini