Ini !Simulasi Penanganan Ancaman Bom Dan Teroris di Medan

/ Kamis, 20 Mei 2021 / 15.46

 



Topinformasi.com


Polrestabes Medan dan Tim Gegana Brimob Sumut melakukan simulasi penanganan ancaman bom dan terorisme di Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya  di SPBU Perintis Kemerdekaan Medan.

Simulasi antisipasi terorisme tersebut dimulai dari pukul 12.30 hingga 13.30 WIB. Dalam latihan tersebut petugas mensimulasikan skenario dalam menjinakkan bom yang dicurigai ada di pintu masuk SPBU tersebut.


“Di sini kondisi kita latihan, latihan kesiapsiagaan anti terror bersama dengan Tim Gegana Brimob Sumut,” ucap Wakasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles Marpaung kepada wartawan usai turut serta dalam penanganan simulasi bom di SPBU Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Kamis (20/5/2021) siang.

Dalam latihan tersebut petugas mensimulasikan ada ancaman bom di SPBU Perintis Kemerdekaan. Simulasi dimulai dengan petugas menerima laporan ada orang mencurigakan meletakan sebuah kotak yang diduga berisi bom. Selanjutnya polisi berkordinasi dengan petugas Tim Gegana Brimob Sumut melakukan olah TKP. Lantaran menerima laporan ada benda mencurigakan. Tim Brimob menuju ke lokasi dengan mengerahkan satu unit mobil Gegana beserta lima personel.

Petugas Gegana dengan peralatan lengkap melakukan pengecekan terhadap benda yang mencurigakan tersebut, menggunakan alat X-Ray portabel. Petugas yang menggunakan baju eod 10 bomb suit akan meledakkan benda mencurigakan itu.


Selama proses penjinakan bom itu, lokasi mendapatkan penjagaan ketat dari pihak Polrestabes Medan, agar masyarakat menjauhi dari TKP. Sehingga penaganan bom tersebut berjalan lancar dan aman.

Kata Rafles, simulasi penanganan bom yang baik ini untuk mengantisipasi ancaman yang mungkin terjadi dilakukan oleh para pelaku terorisme di Kota Medan.

Kompol Rafles Marpaung menambahkan, SPBU Jalan Perintis Kemerdekaan yang ramai pengunjung itu juga merupakan salah satu objek vital menjadi prioritas pengamanan oleh aparat kepolisian dibantu oleh Tim Gegana Brimob Sumut.

Pengamanan tersebut meliputi ancaman teror bom, bahan kimia, biologi, dan radioaktif yang mungkin saja terjadi.

“Karena SPBU yang ada di Kota Medan merupakan objek vital, yang merupakan kebutuhan buat masyarakat sehingga perlu antisipasi terhadap ancaman yang mungkin terjadi dengan adanya SPBU di Medan,” tandasnya. 


Komentar Anda

Berita Terkini