Pasca Keributan di Polsek Percut!Deasy Kerap Alami Sakit Dibagian Perut ,Buat Laporan ke Polrestabes

/ Rabu, 28 April 2021 / 13.09

 




Topinformasi.com

Dua wanita Bernama Deasy Natalia beru Sinulingga (33) dan ibunya Novie Ritani Ritani Lumban Tobing (56) yang mengaku dianiaya diduga dilakukan oleh oknum Polisi dan Kapolsek, kini Deasy masih mengalami sakit di bagian perut nya dimana diketahui dalam peristiwa tersebut ia dalam keadaan hamil 6 bulan.

Investigasi media kepada ibunya bernama Novie Ritani Ritani Lumban Tobing (56) mengaku pasca yang terjadi di Polsek Percut Sei Tuan beberapa hari yang lalu, anaknya kini kerap kali mengalami sakit di bagian perutnya. Selasa (27/4).

"Setelah kejadian Desi mengadu bahwa perutnya sakit hingga ada keluar darah, saya sempat berdoa ya Allah jangan lah sempat anak saya melahirkan sebelum waktunya," katanya dengan sedih.

Di hari yang sama deasy dibawa ibunya ke Rumah Sakit, menurut dokter pada bayi dikandungannya dibagian leher terlilit tali pusar.

"Jadi dibilang dokter itu ke anak saya kalau bisa jangan terlalu capek kali kalau bisa jangan sampai terjadi lagi karena bisa di operasi jadinya, itu anak saya enggak ada ngomong ke dokter soal kejadian di Polsek itu," ungkapnya.

"Anak saya bertanya 'apa mungkin keluar darah itu karena aku di tolak itu ya Mak'," imbuhnya.

Deasy mengadu kepadanya bahwa pada saat kejadian di Polsek itu, ia sempat mendapat ancaman kematian dari anggota Polsek Percut Sei Tuan,Kata Novie.


Hingga kini menurut Novie anaknya sering kali mengalami sakit dibagian perutnya, namun begitu ia berharap dan selalu berdoa agar tidak terjadi apa apa terutama kepada bayi yang dikandung anaknya.

Sebelumnya diberitakan terkait dilaporkan nya Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu ke Polrestabes Medan, ia mengatakan apakah itu cukup bukti.

Dihadapan wartawan dikediaman nya Jalan Baru Lingkungan IV Bhayangkara 1 Kelurahan Indra Kasih Kecamatan Medan Tembung mengatakan dirinya sudah melaporkan kejadian yang di alaminya ke Polrestabes Medan.

"Saya laporkan ke Polrestabes adalah Janpiter Napitupulu dengan anak buahnya atas laporan penganiayaan seperti yang tertuang dalam laporan polisi nomor : LP/B/818/K/IV/2021/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA," katanya, Selasa (20/4/2021).

Novie (56)  juga mengaku tangan kanan anaknya mengalami memar serta kakinya berdarah, tak hanya itu dirinya juga mengaku dibagian jempol tangan kanannya mengalami terkilir serta lengan baju sebelah kanannya robek akibat ditarik oleh Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu.

Setelah kedua perempuan tersebut membuat laporan ke Polrestabes Medan, selanjutnya diarahkan oleh personil SPKT ke RS Pirngadi Medan. Kemudian mereka kembali lagi mengantar hasil dari RS Pirngadi Medan ke Polrestabes Medan.

Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Pieter Napitupulu  saat dikonfirmasi media  mengatakan  setuju dan sangat senang atas Laporan Deasy agar terungkap kebenarannya.(red)


Komentar Anda

Berita Terkini