Kualanamu. Topinformasi.com
Meski hukuman seumur hidup hingga hukuman mati menanti, namun bisnis kurir Narkoba masih menggiurkan pihak pihak tertentu untuk menggeluti bisnis tersebut.
Sebelumnya Avsec Bandara Kualanamu telah mengamankan dua laki-laki warga Sumatera Selatan sebagai calon penumpang pesawat dari Bandara Kualanamu untuk menyelundupkan Narkotika jenis Shabu seberat 2,03 kg, namun rencana kedua pelaku berhasil digagalkan.
Namun aksi serupa dilakukan 2 wanita warga Aceh lewat bandara yang sama.
Senior Manager Of Operation and Service Bandara Kualanamu, Agoes Supriyanto, Selasa 6/4/2021 membenarkan telah mengamankan 2 perempuan calon penumpang yang membawa shabu di dalam sandal yang sudah dimodifikasi.
Informasi yang diperoleh, dua perempuan calon penumpang Lion Air penerbangan JT-970 dari Bandara Kualanamu Deli Serdang menuju Surabaya tersebut diamankan Petugas Avsec (Aviation Security) Bandara Internasional Kualanamu.
Keduanya diamankan karena diduga membawa sabu seberat 1,3 Kg yang disimpan di dalam sandal yang sudah dimodifikasi di Terminal keberangkatan Bandara Kualanamu, Selasa 6/4/2021 sekitar pukul 06.10 WIB.
Kedua wanita asal Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh itu, berinisial RD (31) warga Desa Bugak Mesjid, Kecamatan Jangka, dan Ir (28) warga Desa Paya Meuneng, Kecamatan Peusangan.
Disebutkan, saat menjalani pemeriksaan calon penumpang di Security Check Point (SCP) lantai II Terminal Bandara Kualanamu, petugas Avsec curiga melihat cara berjalan kedua ibu rumah tangga yang mengenakan sandal agak berbeda dari biasanya.
Setelah diperiksa, dari 2 pasang tapak (sol) sandal jenis hak tinggi ditemukan bungkusan plastik sebanyak 12 bungkus berisi shabu dengan berat total 1,3 Kg.
"Setelah menjalani pemeriksaan awal, kedua ibu rumah tangga bersama barang bukti diserahkan ke Ditres Narkoba Polda Sumut", jelas Agoes Supriyanto. (Red)
