Topinformasi.com
LHOKSEUMAWE - LHOKSEUMAWE - Polres Lhokseumawe siap mewujudkan Polri PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, Transparasi berkeadilan) dalam rangka menerapkan transformasi polri yang semakin didambakan dan dicintai masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, S.I.K, M.H saat menyambut Dewan pakar Pusat Riset Ilmu Kepolisian Universitas Syiah Kuala Dr. M. Gaussyah, S.H, M.H didampingi Kepala Pusat Ilmu kepolisian Syiah Kuala M. Iqbal, S.H, M.H dan sejumlah staf.
"Dalam rangka mewujudkan Polri yang PRESISI, Polres Lhokseumawe merangkul dan bersinergi dengan semua pihak serta memberikan pelayanan yang cepat kepada masyarakat" ujar Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, S.I.K, M.H
Lanjutnya, hal ini diwujudkan dalamJargon "SiAGAM" (Sinergi, Berakhlak, Gigih, Amanah dan Melayani) untuk meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dengan merangkul semua stoke holder menuju polri yang PRESISI yaitu polisi yang didambakan dan diinginkan masyarakat.
Sambungnya, Polres Lhoskeumawe telah berupaya menghilangkan stigma negatif terhadap Polri khususnya di Polres Lhokseumawe dengan terus melakukan perbaikan pelayanan dengan pelayanan senyum, sapa salam.
Selain itu, Quick respon kami lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menanamkan insting jiwa polisi penolong dan teladan bagi masyarakat.
Lanjutnya, kita juga tanamkan juga Program menjemput "Kue Syurga" dengan memberikan dan membantu masyarakat yang lumpuh, sakit menahun dan fakir miskin.
"Kepada ulama kita juga bersinergi dan minta bimbingan dan doa agar kita diberikan perlindungaan Allah dalam bertugas serta diberikan yang terbaik" jelasnya.
Kapolres menambahkan, Polres Lhokseumawe juga sudah melakukan upaya program menjaga generasi emas dengan memberikan buku-buku kepada anak-anak diwilayah pedalaman khususnya serta membuat perpustakaan di Mapolres Lhokseumawe.
Dalam program Polisi terandalkan, kami sudah memberikan sarana helm dan tas guna memotivasi Bhabinkamtibmas untuk lebih baik memberikan pelayanan kepada masyarakat"pungkasnya.(red)
