Topinformasi com, Patumbak (Medan)
Unit Reskrim Polsek Patumbak berhasil ringkus atau tembak mati seorang kurir sabu antar provinsi asal Aceh.
Penangkapan terhadap kurir yang diketahui berinisial EE (47) warga Dusun Kuta Kareung, Desa MNS Mesjid Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh, atas informasi yang didapat oleh petugas Polsek Patumbak yang membawa sabu dari Aceh menuju Medan mengunakan Bus.
Dari informasi tersebut, Minggu (10/1/2021) sekitar pukul 9:00 WIB
petugas pun langsung meluncur dan melakukan pengintaian di sekitar Jalan Binjai KM 11,5 Medan Sunggal Deliserdang dan Desa Sei Mencirim Kecamatan Medan Sunggal. Disitu petugas mendapat titik terang kalau kurir tersebut menaiki Bus Pelangi dengan No Pol BL 7314 AA seorang diri.
Selanjutnya petugas melihat Bus tersebut dan melakukan penyetopan dan langsung melakukan pencarian terhadap tersangka dengan identitas yang didapat. Setelah melihat tersangka petugas langsung melakukan pemeriksaan/penggeledahan terhadap tersangka begitu juga dengan tas warna hitam milik tersangka. Namun petugas tidak menemukan apa apa. Selanjutnya petugas melakukan penggeledahan di tempat duduk tersangka dan menemukan sebuah bungkusan yang berisikan sabu sabu yang masing-masing nya seberat 1 Kg.
Dari temuan itu petugas menggiring tersangka guna pengembangan. Sampainya di Desa Sei Mencirim dan saat akan turun dari mobil, tersangka merusak borgol dan menyerang petugas sehingga terpaksa dilakukan tembakan terarah dan terukur dan mengenai dada tersangka. Selanjutnya tersangka langsung diboyong ke RSU Bhayangkara Medan guna perawatan medis. Namun nyawa tersangka tidak terselamatkan dan meninggal dunia di RSU.
Wakapolrestabes Medan AKB Irsan Sinuhaji, didampingi Wakasat Narkoba Polrestabes, Medan Kompol Doli Nainggolan, Kapolsek Patumbak Kompol Arvin Fahcreza, Selasa (12/1/2021) siag saat presrilis di Mapolsek Patumbak, membenarkan penangkapan atau menembak mati seorang kurir sabu.
"Tersangka ini sebagai kurir dengan membawa sabu dari Aceh yang akan dibawa ke Medan seorang diri. Namun setelah kita amankan dan dibawa dilakukan pengembangan, tersangka menyerang petugas hingga luka dan terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terarah sehingga mengenai tersangka. Setelah kita bawa ke rumah sakit, tersangka tewas. Jadi dari tersangka ini kita amankan 2 unit bungkus teh cina dengan masing-masing seberat 1 kg dan 1 unit Hp Oppo warna putih,"ungkapnya. (db).
