Medan,topinformasi.com Jumat, 22 Januari 2021
Besok hari Sabtu, 23 Januari 2021 di Hotel Grand Antares Medan, Perkumpulan Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PPHRI) akan mendeklarsikan pendiriannya.
Demikian dikatakan Ketua Panitia Deklarasi Japar Gultom, didampingi Sekretaris Deklarasi Lindung Pandiangan, SE, SH., MH dan Humas Panitia Deklarasi PPHRI, Yonge Sihombing, SE., MBA kepada Media Pers di Medan, Jumat 22 Januari 2021.
Japar mengatakan deklarasi PPHRI ini dilaksanakan setelah nama PPHRI ini mendapat persetujuan pendaftaran nama kepada Kementerian Hukum dan HAM RI.
PPHRI ini kata Japar lahir dilandasi oleh kepedulian para Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia untuk ikut serta membangun dan mengembangkan industri hotel dan restoran di Indonesia dan di Sumatera Utara pada khususnya.
"Melalui pembangunan dan pengembangan industri hotel dan restoran, diharapkan akan mendorong terwujudnya pembangunan sektor pariwisata di Indonesia", kata Japar.
Hal senada disampaikan oleh Lindung dan Yonge, deklarasi ini merupakan langkah awal untuk mensosialisasikan PPHRI kepada masyarakat dan para pengusaha hotel dan restoran dan para pelaku usaha sektor pariwisata di Indonesia. Selanjutnya usai deklarasi PPHRI, maka selanjutnya akan melakukan pelantikan pengurus yang terdiri dari Pengurus DPP PPHRI dan DPD PPHRI pada bulan Februari nanti.
Pada saat deklarasi nanti, lanjut Yonge akan dibacakan sejarah singkat berdirinya PPHRI, pembacaan ikrar PPHRI, pembacaan visi misi PPHRI dan penandatanganan ikrar deklarasi secara simbolik, serta memperkenalkan seluruh deklarator dan pendiri PPHRI yang berjumlah 21 orang.
“Nama-nama para deklarator dan pendiri akan diberitahukan besok, saat acara deklarasi”, Kata Yonge selaku konseptor pendirian PPHRI.
Adapun yang diundang adalah seluruh Unsur Pimpinan Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Uspida Kota Medan, Pengusaha Hotel dan Restoran dan pelaku usaha yang terkait dengan sektor pariwisata di Sumatera Utara pada khususnya, dan juga mengundang media massa cetak dan elektronik.
“Saya pikir ini momentum yang baik untuk membangkitkan semangat para pengusaha hotel dan restoran serta pelaku usaha yang terkait dengan kepariwisataan, terutama pasca pemulihan ekonomi nasional yang sedang dilakukan oleh Presiden Jokowi”, kata Yonge yang juga penulis buku "Jokowinomics".
