Batubara. Topinformasi.com
Pejalan kaki Sumbini alias Nining (55) warga Lingkungan IX Kelurahan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, akhirnya meninggal dunia saat akan di rujuk ke Rumah Sakit (RS) Mitra Sejati Medan, yang sebelumnya Nining sempat mendapat pertolongan di RSUD Batubara.
Sumbini yang akrab disapa Nining itu meninggal dunia sebelum sampai ke Rumah Sakit Mitra Sejati Medan, tepatnya di Simpang Binjai Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai, infomasi tersebut disampaikan kasie pelayanan RSUD Batubara, Yufly Yanza Jumat 22/1/2021 petang.
Tepat dibawah bomber, Nining hanya bisa merintih kesakitan sembari menggerakkan tubuhnya serta tangan seakan ingin berpegangan, namun warga yang menyaksikan tidak bisa berbuat atau memberi pertolongan.
Dan setelah Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara, dr Deni berhasil menghadirkan mobil ambulance, seorang personil Unit Sat Narkoba Polres Batubara bersama warga dan awak medis mengevakuasi Nining dari TKP kemobil ambulance.
Menurut beberapa warga dilokasi kejadian, truk Col diesel Nopol BK 8236 VQ yang dikemudikan oleh Hari Julfandi (22) warga Dusun ll Desa empat Negeri, Kecamatan Datok Lima Puluh Kabupaten Batubara itu melaju sangat kencang.
"Iya bang, kencang kali tadi mobil ini, tiba tiba terdengar suara kaya letupan, kami kira cuma nabrak tiang Telkom, rupanya nabrak orang sama kereta", ketusnya.
Informasi yang dihimpun, gadis berusia 55 tahun itu (Nining) sehari-hari bekerja sebagai cleaning servis di Puskesmas Lima Puluh. (dr)
