Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara Terima Bantuan Peralatan Pencegahan Covid-19 Dari Pemprovsu.

/ Senin, 11 Januari 2021 / 18.18
Batubara. Topinformasi.com Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid -19 yakni Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Edy Rahmayadi salurkan bantuan peralatan pencegahan covid-19 ke Pemerintah Kabupaten Batubara Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Utara Riadil Lubis, Jumat 8/1/2021, Pemerintah Sumatera Utara berprinsip dalam mengambil kebijakan pendidikan di masa pandemi covid-19, tetap mengutamakan Kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat. Program ini merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran serta tumbuh kembang peserta didik, dan kondisi psikososial juga menjadi pertimbangan dalam pemenuhan layanan pendidikan selama masa pandemi covid-19, ungkap Riadil Lubis saat penyerahan bantuan yang diterima oleh Kadisdik Batubara, Ilyas Sitorus Jumat 8/1/2021 dihalaman Kantor Badan Penganggulangan Bencana Daerah Sumatera Utara, Jalan Medan Binjai KM 103. Dikatakan Riadil Lubis, bantuan ini bertujuan untuk membantu sebagai penambah bagi pelajar kita di Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Batu Bara dalam hal pencegahan penyebaran virus covid-19. Dan jenis bantuan yang diberikan berupa masker non medis sebanyak 500.000 lembar, Handsanituzer spray 60 ml sebanyak 85.000 botol, Stiker Protokol Kesehatan 50.000 lembar, dan Face shield kacamata 500 buah, serta Cuci tangan portable 100 set, semua ini merupakan komitmen Pemerintah Sumatera Utara kepada masyarakatnya", jelas Ka. BPBD Sumatera Utara, Riadil Lubis. Ungkapan serupa juga disampaikan oleh Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus, kita sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Bapak Gubernur Edy Rahmayadi, dari semua jenis bantuan tersebut sangatlah bermanfaat untuk masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan di Kabupaten Batubara dimasa pandemi covid-19. Menurut Ilyas, bantuan yang diterima dalam Minggu kedua Januari akan diteruskan ke UPTD Satuan Pendidikan yang ada di Batubara. Guna menambah yang sudah ada dalam mencegah penularan covid-19, sekaligus untuk mengingatkan sekolah kembali secara aktif pada setiap kesempatan, sebagaimana yang dipesankan Bupati Batubara untuk menerapkan kebiasan 3M yakni, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak, terang Ilyas. Pendidikan di Kabupaten Batu Bara, khususnya SD dan SMP telah siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka, dengan tetap memperhatikan dan mengutamakan Protokol Kesehatan yang berlaku dalam bidang pendidikan. "Dan bagi orangtua siswa yang belum mengizinkan putra putrinya mengikuti pembelajaran tatap muka, maka pihak sekolah wajib membantu pembelajaran siswa dengan tetap melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) / Belajar Dari Rumah (BDR) dengan materi-materi pembelajaran diberikan oleh pihak sekolah, Dengan demikian, siswa tidak kehilangan kesempatan mendapatkan pembelajaran, imbuh Ilyas. Ilyas juga mengatakan, banyak faktor yang perlu menjadi pertimbangan Pemerintah Daerah dalam pemberian izin pembelajaran tatap muka, antara lain, tingkat risiko penyebaran covid-19 di wilayah Kabupaten Batubara, Kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan, Kesiapan satuan pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka sesuai dengan daftar periksa. Akses terhadap sumber belajar/kemudahan Belajar Dari Rumah (BDR) dan Kondisi psikososial peserta didik. Selain itu, Kebutuhan layanan pendidikan bagi anak yang orang tua/walinya bekerja di luar rumah, Ketersediaan akses transportasi yang aman dari satuan pendidikan, tempat tinggal warga satuan pendidikan dan mobilitas warga antar kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan/desa serta kondisi geografis daerah. Dan jika pelayanan pendidikan atau pembelajaran jarak jauh dan belajar dari rumah tidak terus dilakukan, bukan tidak mungkin angka putus sekolah akan meningkat di Kabupaten Batubara", ketus Incek. (dr)
Komentar Anda

Berita Terkini