Pasien Kanker Darah Keluhkan Obat Kemo Belum Tercover BPJS Kesehatan

/ Minggu, 27 Desember 2020 / 19.48


Medan,topinformasi.com

Masyarakat Indonesia saat ini sangat terbantu dengan adanya subsidi kesehatan dari pemerintah melalui fasilitas BPJS Kesehatan yang terbagi tiga kelas. Namun, tidak bisa dipungkiri fasilitas kesehatan ini masih belum sempurna yang dialami Jhon Tulus R Sitompul SSos.

Jhon Sitompul salah seorang peserta BPJS Kesehatan kelas III, penderita kanker darah jenis multiple myloma. Dimana obat kemonya masih belum tercover oleh BPJS Kesehatan.

Obat yang dimaksud Jhon yaitu Fonkozomid, Bortezomid dan lainnya yang harganya kisaran Rp4-15 juta per ampul yang akan digunakan 1 siklus 4 kali dan bisa digunakan sampai 10 siklus atau antara Rp160-600 juta.

Sisi lain, Jhon Sitompul didampingi Djuan Hutabarat ST mendapat kabar bahwa Asosiasi Multiple Myloma Indonesia (MMI) sudah berusaha mengajukan ke BPJS Kesehatan dari tahun 2013 agar dapat dicover, namun sampai saat ini belum tercapai.

"Untuk itu saya juga sudah mengutarakanya melalui media sosial kepada para anggota DPR RI agar serta berjuang untuk hal ini. Itulah inti keinginan. Kalaupun hasilnya bukan untuk kita, tapi bagi kawan yang sakit dikemudian hari tidak alami seperti yang saya alami," ujarnya.

Ia mengaku telah hutang kesana kemari untuk berobat dan orang lain menganggap dirinya berbohong karena ditanggung oleh BPJS Kesehatan. "Padahal karena tidak dicover makanya kita sampai minjam-minjam. Jual rumah belum ada yang beli di masa Covid-19 sekarang," ungkapnya.

Komentar Anda

Berita Terkini