Kenapa Harus Pemimpin saat ini dari kalangan Milenial

/ Minggu, 06 Desember 2020 / 22.54


topinformasi.com
Pilkada pesta demokrasi untuk memilih Kepala Daerah yang serentak diseluruh Indonesis. Para calon Kepala Daerah ada yang didukung oleh Partai dan ada juga dari Indenpenden dimana para kandidat dari kalangan milenial dan kalangan Lansia.

Calon Kepala Daerah tidak diperlukan yang berpengalaman tetapi dibutuhkan orang yang bijaksana dan bersih dari pikiran pikiran korupsi, karena dalam melakukan roda pemerintahan didampingi staf ahli.

Bijaksana dan bersih dari pikiran pikiran korupsi yang mempunyai rasa malu yang tinggi, hal ini hanya bisa kita harapkan dari kalangan milenial karena mereka belum terkontaminasi dari kebiasaan kebiasaan buruk orang orang lansia.

Pemimpin di era milenial harus bisa memanfaatkan teknologi untuk menghadirkan proses kerja yang efisien dan efektif di lingkungan kerjanya.

Pemimpin di era milenial harus bisa menjadi observer dan pendengar aktif yang baik bagi anggota timnya. Mereka akan sangat menghargai dan termotivasi jika diberikan kesempatan untuk berbicara, berekspresi dan diakomodasi ide idenya.

Pemimpin Milenial dapat digambarkan sebagai pemimpin yang cerdas melihat peluang, cepat dalam beradaptasi,dan lincah dalam memfasilitasi perubahan.

Pemimpin  Milineal pemimpin yang inclusive dibutuhkan di era milenial dikarenakan perbedaan cara pandang antar individu yang semakin komplek. Hal ini diakibatkan oleh banyaknya informasi yang semakin mudah diakses oleh siapapun, dimanapun, dan kapapnpun sehingga membentuk pola pikir yang berbeda antar individunya. Pemimpin ang inclusive diharapkan dapat menghargai setiap pemikiran yang ada dan menggunakannya untuk mencapai tujuan organisasi. Pemimpin juga harus memberikan pemahaman akan pentingnya nilai, budaya, dan visi organisasi kepada anggota timnya secara paripurna karena kaum milenial akan bertindak secara antusias jika tindakannya memiliki meaning.

Itulah sebahagian alasan kenapa harus Pemimpin yang Milenial , jika dibandingkan pemimpin era lama yang cenderung memimpin yang mendahulukan kepentingan sehingga visi misinya tidak terlaksana semistinya dan sering berbau korupsi, jadi sudah saatnya masyarakat beralih pada pilihan pada pemimpin Milenial dan saya pencinta pemimpin Milenial .

Oleh : Lindung Pandiangan SE, SH, MH
Komentar Anda

Berita Terkini