Rapat Paripurna Akhir 10 Fraksi DPRD Batubara Setujui Nota Keuangan R-APBD Tahun 2021

/ Rabu, 18 November 2020 / 11.37

 



Batubara. Topiformasi.com.


Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batubara, menggelar rapat paripurna pendapat akhir fraksi terhadap laporan badan anggaran (Banggar) atas pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) tahun anggaran 2021, di Gedung DPRD Batubara, Kecamatan Lima Puluh, Senin, (17/11/2020).


Dalam rapat tersebut, 10 Fraksi di DPRD Batubara menyetujui pendapatan daerah pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD)  Kabupaten Batubara tahun 2021 sebesar Rp. 1.135.963.754.652. Belanja daerah sebesar Rp. 1.217.663.754.652. Serta Pembiayaan daerah sebesar Rp. 81.700.000.000.


Fraksi Partai Bulan Bintang (PBB) melalui juru bicara Edi Syahputra, memberikan penghargaan yang tinggi dan apresiasi positif atas kerja keras Banggar DPRD Kabupaten Batubara dalam membahas R-APBD tahun anggaran 2021. Semoga kerja keras yang dilakukan akan mampu memacu peningkatan kinerja DPRD Batubara ke depan. Sekaligus diharapkan dapat memacu peningkatan kinerja pemerintah kabupaten.


"Menurut hemat kami sudah sangat realistis dan menggambarkan apa adanya dari kemampuan pemkab dalam hal keuangan, baik penerimaan maupun belanja. Namun demikian, untuk kedepan pemkab harus lebih optimal dalam meningkatkan pendapatan asli daerah khususnya sektor pajak daerah dan retribusi," ujarnya.



Sementara, Bupati Batubara Zahir, M.AP mengatakan, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021, merupakan penjabaran lebih lanjut dari nota kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Batubara dengan DPRD Kabupaten Batubara, tentang kebijakan umum anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2021, prioritas serta plafon anggaran sementara anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2021.


Kesepakatan kedua dokumen tersebut penting artinya dalam penyusunan Ranperda APBD tahun anggaran 2021, hal ini merupakan bentuk kesepahaman dan cermin dari keinginan bersama antara pemerintah dan dewan perwakilan rakyat daerah sebagai wakil rakyat yang duduk di dalam struktur pemerintahan. 


Ia menyampaikan, penyusunan Ranperda APBD anggaran tahun 2021, tetap berorientasi pada anggaran berbasis kinerja  dengan pendekatan penganggaran yang mengutamakan keluaran (output) serta hasil (outcome) dari program dan kegiatan yang akan atau telah dicapai.


Selain itu, pendekatan value for money  didalam  pelaksanaan anggaran dan program kegiatan akan mempunyai nilai yang ekonomis dan efisien seiring dengan penggunaan perhitungan sesuai standar analisa belanja.


"Buah dari pembangunan harus dinikmati seluruh masyarakat Kabupaten Batubara, program-program pro rakyat harus kita kedepankan melalui prioritas pembangunan yang kita tetapkan menjelang tahun anggaran 2021 ini. Semangat memacu pembangunan di Kabupaten Batubara ini merupakan manifestasi dari kesungguhan kita dalam pembangunan, sehingga akan memacu semangat kita semua untuk terus mencari dan meningkatkan sumber-sumber pendapatan guna peningkatan kebutuhan masyarakat," ujarnya. (Dr)

Komentar Anda

Berita Terkini