Topinformasi.com
Kabar duka menyelimuti keluarga besar pewarta.co. Soalnya wartawan terbaik yang bertugas di rumah sakit Fitriadi meninggal dunia, Rabu (28/0/2020) dinihari.
Kepergian Fitriadi secara tiba-tiba ini juga, membuat kawan-kawan wartawan yang tergabung di Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan merasa kehilangan.
Terutama Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis, SH, pemilik media online Pewarta. co. Chairum merasa kehilangan sosok wartawan terbaiknya.
"Almarhum ini tidak pernah mengeluh sedikitpun dalam suka dan duka dan urusan lainnya, " kata Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis, SH saat melayat ke rumah duka Fitriadi di Jalan Pasar 7 Tengah, Jalan Prima Gang Masjid Medan Tembung, Rabu (28/10/2020).
Selain tak pernah mengeluh, almarhum juga bergaul sangat baik dan humoris sesama wartawan. Almarhum selalu kreatif dan cerdas dalam bekerja.
Dalam takziah itu, Chairum didampingi Wakil Ketua Khairunas dan anggota Pewarta mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalam kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Semoga amal dan ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggal tetap tabah," ucapnya.
Pada kesempatan itu Chairum Lubis, SH memberikan santunan kepada keluarga almarhum yang diterima istrinya Nurvidayati.
Istri almarhum Nurvidayati, mengucapkan terimakasih kepada Pewarta Polrestabes Medan. "Atas nama almarhum, saya memohon maaf bila ada tingkah laku almarhum yang kurang berkenan selama bergaul, " katanya.
Chairum menambahkan, santunan ini tak lepas dari arahan dan bimbingan Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs Martuani Sormin MSi dan Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi.
Selain itu juga tak lepas dari arahan dan bimbingan Kasektupa Lemdiklat Polri, Brigjen Pol H Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum dan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko SIK MSi, kata Sekretaris Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumut.
Pantauan di lapangan isak tangis keluarga mengiringi keberangkatan almarhum. Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis ikut mensalatkan almahum di Musala Al-Ikhwan sampai melepas pemberangkatan ke Pekuburan Umum Jalan Halat Medan.
Almarhum meninggal dunia karena sakit asam lambung. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga anak yang masih kecil-kecil. (red)
