Diduga Korban Pembunuhan,Mayat Bersimbah Darah di Depan Carefoor Padang Bulan

/ Minggu, 25 Oktober 2020 / 14.21

 


Topinformasi.com

Warga Medan Heboh, Adanya sesosok mayat pria bersimbah darah  di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru tepatnya di depan Rumah Pondok Kue Roti Zulaiha , sesosok mayat pria diperkirakan 24 tahun terlentang bersimbah darah di jalan. 


Dugaan warga sekitar, sesosok pemuda itu dibunuh oleh sekelompok pemuda yang melintas dari arah Jalan Jamin Ginting menuju Simpang Selayang Medan. "Dugaan korban yang tidak mempunyai identitas itu dibunuh dengan benda tumpul. Sebab kalau korban lakalantas sudah pasti banyaknya luka - luka ini hanya di kepala saja yang pecah, " ucap pemilik bengkel las di samping Rumah Pondok Zulaiha Pak Min (67) kepada wartawan, Minggu (25/10/2020) siang. 


Dia menduga pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dilakukan sekelompok pemuda yang kabur dari darah Padang Bulan Medan, tambahnya.


Awalnya dia mengetahui itu disaat hendak berolahraga di pagi hari, sangat terkejut melihat sesosok mayat pria yang sudah terlentang di tepi Jalan Jamin Ginting Medan. 

Sehingga adanya  mayat yang telah bersimbah darah itu langsung menghubungi warga sekitarnya untuk melihat sesosok mayat tersebut.


 Selanjutnya, tambahnya, sejumlah petugas dari Polsek Medan Baru bersama Tim Indentifikasi Polrestabes Medan langsung meluncur dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kematian korban tersebut.  

"Saya harapkan para pelakunya bisa ditangkap secepatnya oleh petugas yang telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah CCTV yang ada di seputaran Jalan Jamin Ginting Medan, " paparnya. 


Sebab, katanya, warga seputaran TKP   risau melihat peristiwa tersebut. "Saat dicek juga korban yang telah menjadi mayat ini tidak mempunyai identitas, " ujarnya. 


Sementara ,Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Irwansyah Sitorus membenarkan adanya sesosok mayat ditemukan warga di Jalan Jamin Ginting Medan. "Kita masih terus melakukan penyelidikan penyebab kematian korban tersebut, " jelasnya.(Red)

Komentar Anda

Berita Terkini