9 MAHASISWA LABUHAN BATU RUSUH DIAMAN KAN POLRES LABUHAN BATU.PENOLAKAN U.U OMNIBUS LAW

/ Jumat, 09 Oktober 2020 / 14.56



Topinformasi.com

Aksi unjukrasa ratusan mahasiswa gabungan menolak Omnibus Law U.U Cipta Kerja di depan kantor DPRD kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, berlangsung rusuh, Kamis (8/10/2020). Mahasiswa aksi bahkan melempari batu ke arah petugas polisi yang mengawal unjukrasa tersebut.


Dari pantauan media topinformasi.com saat di lokasi, tersebùt sekitar pukul 12.00 WIB, ratusan mahasiswa yang tadinya duduk berjajar mendengar keterangan dari pimpinan DPRD kabupaten Labuhanbatu, Abdul Karim Hasibuan beranjak berdiri dan berteriak, DPR goblok.ujar unjukrasa tersebut



Awalnya, ratusan para mahasiswa tersebut meminta semua pimpinan anggota DPRD Labuhanbatu hadir untuk menandatangani penolakan terhadap UU Cipta Kerja yang telah disahkan pemerintah, Senin (5/10/2020) malam. Namun Wakil Ketua DPRD itu mengatakan hanya dirinya yang hadir dan bersedia menandatangani kesepakatan tersebut.ujar salah satu anggota DPRD labuhan batu


Mendengar itu, para ratusan mahasiswa langsung berdiri dan berupaya masuk ke halaman gedung DPRD yang berada di Jalan Sisingamangaraja Rantauprapat langsung. Sepontan puluhan aparat dari Polres Labuhanbatu menghadang mahasiswa untuk memaksa masuk ke halaman DPRD yang pagarnya ditutup. Aksi saling dorong mendorong terjadi. Para mahasiswa berteriak memaksakan diri masuk ke halaman.kantor DPRD


Tiba-tiba puluhan botol air mineral beterbangan mengarah ke petugas,Polisi dan sat pol pp disusul lemparan batu ukuran kecil hingga sekepalan orang dewasa. Entah siapa yang memulai, belum diketahui.



Sejumlah petugas polisi terkena lemparan batu.kecil dan mengenai Kasat Intelkam AKP Hairun Edy Sidauruk juga terluka.


"Ya, benar," jawab Hairun Edy menjawab konfirmasi media. Ia membutuhkan perawatan, meski tidak harus opname.ujar kasat intelkam polres labuhan batu


Tak disadari tiba-tiba batu yang tau arah lemparan  juga mengenai ke sejumlah wartawan. Yang terkena batu, tersebut luka ringan.



Melihat situasi ricuh, dengan sikap tegas, polisi anti huru-hara bergerak cepat mengejar kumpulan mahasiswa asal batu melayang. Mobil water canon polisi kemudian menyemprotkan air ke arah ratusan mahasiswa.tersebut


Sejumlah mahasiswa diamankan pihak kepolisian.polres labuhan batu Sedangkan yang lain kabur meninggalkan lokasi unjukrasa.di depan kantor DPRD labuhan batu 



Penulis: Salman geor

Komentar Anda

Berita Terkini