RE Nainggolan : “Marilah kita jadikan Event OSC HDT 2020 ini, bawa berkat yang luar biasa buat mensejahterakan Masyarakat”

/ Kamis, 10 September 2020 / 10.48


Topinformasi.com Medan : “Saya lebih condong mengharapkan dalam pelaksanaan Event Online Singing Contest Horas Danau Toba (OSC HDT) Tahun 2020 ini, agar masyarakat dan segenap pecinta Danau Toba, untuk lebih memberi perhatian melestarikan Danau Toba” demikian dikatakan DR RE Nainggolan MM, Koordinator Kelompok Pakar Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BPGKT), kepada Topinformasi.com, di Jl, Beringin Medan, Rabu (09/09).

Lebih lanjut, RE Nainggolan mengatakan, “Jadi diharapkan kepada seluruh unsur Panitia pelaksana OSC HDT 2020 ini, lebih mempromosikan akan kebersihannya Danau Toba, memelihara keanekaragaman hayatinya Danau Toba dan begitu juga dengan Masyarakat luar, agar dapat memberi perhatian untuk lebih meningkatkan, bahwa Danau Toba adalah sebagai kawasan yang semakin dicintai dan semakin dikembangkan di kawasan Nusantara.

Dengan demikian, marilah kita semua bersama-sama memberi perhatian untuk membersihkannya, dari kerambah-kerambah di permukaan Danau Toba, agar selalu dibersihkan. Kemudian, jangan ada lagi penebangan-penebangan Pohon. atau penggundulan hutan liar dilakukan, Jadi sejalan dengan itu di sisi lain, marilah kita berupaya memantapkan akan kebersihan-kebersihan di setiap lingkungan Danau Toba.

Terkait dengan hal ini, himbauan saya, selanjutnya, agar dilakukan Eent-event berikutnya, terkait tentang akan keindahan lingkungan antar setiap Desa/ Kampung Di wilayah Danau Toba itu. Ini lah yang pokok utama yang sangat saya inginkan, dengan pelaksanaan Event OSC Horas Danau Toba 2020 ini. Oleh karena itu, kecintaan akan keindahan Danau Toba akan dapat semakin dikembangkan, untuk masa-masa yang akan datang” ucap Mantan Sekretaris Daerah Sumatera Utara (Sekda Provsu),

RE Nainggolan menambahkan “Menyinggung akan menjaga keindahan Danau Toba, dalam hal ini diharapkan adanya campurtangan Instansi Pemerintah terkait, agar segera menertibkan oknum-oknum pelaku yang melakukan pengrusakan langsung di kawasan Danau Toba, seperti penggundulan hutan secara liar dan termasuk, agar Pemerintah terkait selalu melakukan pembersihan akan adanya kerambah-kerambah di atas permukaan Danau Toba.

Dan sangat tepat seperti isi syair lagu yang diperlombakan itu, dengan Judul lagu yang akan dinyanyikan adalah “Horas Danau Toba”,  ciptaan Ev.  Jhon Riwan Sipayung yang ditampilkan dalam ajang “Online Singing Contest Horas Danau Toba Tahun 2020 (OSC HDT 2020). Yang menggambarkan, “Ooohhh.... Danau Toba ini milik saya yang sangat indah. Dan ini lah hadiah dari Tuhan yang sangat indah itu”, ucap RE Nainggolan.

“Apalagi United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sudah mengakui bahwa Danau Toba itu adalah kawasan yang telah resmi menjadi bagian dari Global Geopark. Oleh karena kergaman hayatinya, oleh karena keragaman Budayanya. Karena kita ketahui, ada tiga unsur. Masing-masing terdiri dari unsur edukasi, unsur ekhologi  dan unsur peningkatan kehidupan Masyarakat. Ke tiga unsur itu, harus satu rangkaian, dalam rangka untuk lebih memberikan harkat yang hidup lebih baik akan kesejahteraan buat Masyarakat. Jadi marilah kita jadikan Event OSC Horas Danau Toba 2020 ini, membawa berkat yang luar biasa buat mensejahterakan Masyarakat. Dan di sisi lain, Masyarakat juga harus dapat memahami bahwa berkat itu harus mereka (Masyarakat-red) pelihara dan mereka lestarikan dengan baik” ucap Koordinator Kelompok Pakar Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba, DR. RE. Nainggolan MM. (Togu Sihite)

Komentar Anda

Berita Terkini